Daerah Hilir, Lere Sering Terdampak Luapan Sungai

PALU, MERCUSUAR – Lurah Lere, Fahmi mengatakan bahwa Kelurahan Lere sering terdampak banjir akibat luapan Sungai Palu, karena wilayah tersebut merupakan daerah hilir.

“Kelurahan lere ini letaknya di ujung, artinya aliran air mengalir ke daerah sini dan tanahnya juga rendah. Sebenarnya penyebab utamanya bukan dari daerah sini. Seperti hujan deras beberapa hari lalu, menyebabkan aliran air ke sini,” urai Fahmi, di Kantor Kelurahan Lere, kamis (5/9/2024).

Kelurahan Lere terletak di bagian Utara Kota Palu serta dekat dengan kawasan pantai. Sungai Palu menjadi salah satu sumber utama aliran air, yang memengaruhi kawasan di sekitarnya, termasuk Kelurahan Lere.

“Karena kita cuma bagian menerima kiriman air saja, jadi kita hanya sampaikan persiapan kepada masyarakat, misalnya pembersihan got di depan rumah mereka. Sebenarnya itu saja belum cukup, biar dibersihkan bagaimana pun, karena tanah di sini sudah mulai rendah. Jadi kita hanya bersiap saja, dan melihat ke depannya jika terjadi banjir maka akan kita lakukan evakuasi,” tutur Fahmi.

Selain itu, Fahmi menyebut Kampung Siaga Bencana (KSB) dapat berkontribusi dalam memberikan mitigasi bencana di kawasan tersebut. 

“Bantuan dari luar yang kami dapatkan jika banjir besar seperti pada tahun 2023 kemarin, ada berupa makanan, selimut, dan tenda,” ungkapnya. 

Fahmi berharap, dinas terkait dapat meningkatkan upaya-upaya terkait penanganan banjir di daerah Lere ke depannya.

“Misalnya sekarang sudah dilakukan penembokan di sepanjang sungai, itu adalah salah satu upaya. Di daerah lain belum, karena masih ada pembangunan. Saya berharap, agar segera dilakukan antisipasi secara umum,” pungkasnya. MG3

Pos terkait