TANAMODINDI, MERCUSUAR– Guna meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan petugas, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Palu menggelar latihan simulasi penanganan bencana kebakaran mobil di depan Kantor Setda Kota Palu, Kamis (10/10/2019).
simulasi itu diikuti 46 personel dalam kegiatan peningkatan kapasitas personel Damkar Kota Palu,yang dihadiri Damkar Makassar sebagai pelatih dan Sekretaris Asosiasi Pemadam Kebakaran RI (APKARI) Sulsel,Moh J. Rum, serta Kepala Damkar Makassar Taufik Rachman.
“Dengan latihan ini, kami ingin meningkatkan kapasitas personel dalam kesiapsiagaan apabila terjadi kebakaran akibat kecelakaan lalu lintas, sehingga dalam penanganan saat terjadi peristiwa kebakaran,” ujar Kadis Damkar Kota Palu, Sudaryano Lamangkona.
Latihan diawali dengan pemberian sejumlah materi di sejak Senin 7 Oktober dalam latihan penggunaan alat-alat penyelamatan dan Rescue vertical di gedung tinggi dan diakhiri simulasi kebakaran mobil. Dimana terdapat satu korban jiwa yang tejebak dalam kendaraan, simulasi ini berakhir hingga korban dibawa kedalam mobil ambulans, sempat diwarnai adegan hura-hara mewakili ricuhnya masyarakat yang tidak sabar evakuasi korban.
“Simulasi ini kita gunakan mobil pemadam kebakaran yang sudah tidak terpakai,” kata Sudaryano.
Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit Ambulans dikerahkan untuk memadamkan api ini. Proses pemadaman berlangsung dramatis, tim harus berpacu dengan waktu untuk segera menyelamatkan para korban yang terjebak di dalam mobil yang saat itu merupakan sopir kendaraan.
Proses pemadaman berlangsung sekitar 10 menit, tiga korban yang terjebak berhasil dikeluarkan, dan langsung mendapatkan pertolongan pertama oleh petugas kesehatan.
Anno, sapaan akrabnya berharap, dengan simulasi yang diadakan ini dapat meningkatkam kemampuan dan kapasitas personel Damkar dalam penanganan kebakaran.
Kegiatan ini merupakan yang pertama di gelar Damkar secara lengkap untuk kesiapan mereka dalam menghadapi pembangunan Kota Palu yang semakin maju dan membuktikan kemawasan diri usai terkena bencana.
“Dari simulasi hari ini kami bisa melihat dan menilai bagaimana prosedur yang baik dan cepat dalam memadamkan api di saat kebakaran. Kita juga bisa mengecek kondisi dari mobil Damkar yang kita gunakan apakah bekerja maksimal atau ada kekurangan,” jelasnya. ABS