TANAMODINDI, MERCUSUAR – Selain dilakukan apel peringatan HUT ke-100 Damkar Indonesia, Badan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu juga menggelar tabur bunga untuk korban bencana alam 28 September 2018 di lokasi pemakaman massal Kelurahan Poboya serta bagi-bagi bunga kepada pengemudi yang melintas di Jalan Moh. Yamin, Jumat (1/3/2019) pagi.
Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo memimpin apel bersama peringatan HUT Damkar Indonesia, mengatakan, diketahui satuan Damkar pertama kali berdiri di republik ini pada 1 Maret 1919, sehingga pada hari ini, Damkar Indonesia tepat berusia 100 Tahun.
Wawali menyampaikan bahwa angka 100 bukanlah suatu kebetulan, andaikan dirinya diharuskan memberikan nilai bagi kinerja Damkar Pemerintah Kota Palu, maka Sigit Purnomo akan memberikan nilai yang sama yaitu nilai 100 atas kinerja petugas damkar Kota Palu.
“Khususnya atas upayanya dalam mencari korban jiwa yang terkena reruntuhan dan tsunami beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Lebih jauh, Sigit menyampaikan rasa bangganya serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas atensi Damkar Kota Palu disaat terjadinya musibah bencana alam di Kota Palu. “Andaikan api yang dipadamkan dan air yang disurutkan dapat berucap, sesungguhnya mereka akan mengucapkan terima kasih kepada pasukan Damkar kota Palu,”puji Sigit.
Diakhir sambutannya, wawali berpesan kepada seluruh personel Damkar Kota Palu untuk terus meningkatkan kinerjanya tanpa pamrih, jaga kekompakan, tetap semangat. “Jangan sekalipun semangat kalian mengendor demi kemajuan Kota Palu yang kita cintai bersama ini,” ujarnya.
Disela-sela acara tersebut, salah seorang personel Damkar, Agung Prasetiyawan yang juga Kepala UPTD Damkar Pue Njidi membacakan puisi berjudul Samar karya Sudaryano R. Lamangkona yang merupakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Kota Palu. ABS