BESUSU TENGAH, MERCUSUAR- Korem 132/ Tadulako menggelar doa bersama bertajuk ‘Merawat dan Merajut NKRI’ di halaman Makorem 132/Tdl, Jumat (11/10/2019). Kegiatan yang merupakan rangkaian peringatan HUT ke-74 TNI itu dihadiri ratusan orang, baik dari Polri, mahasiswa serta komponen masyarakat lainnya.
Danrem 132/Tdl Kolonel Inf Agus Sasmita mengatakan, kegiatan yang digelara itu bertujuan untuk lebih mempererat silaturahmi antar seluruh komponen masyarakat, bahkan juga lebih meningkatkan sinergitas TNI/Polri dan pemerintah daerah dalam upaya membangun daerah Sulawesi Tengah yang lebih baik lagi.
“Moment ini kita manfaatkan untuk lebih saling mengenal lebih dekat lagi,” jelasnya.
Dia mengajak seluruh masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang akan memecah belah persatuan yang selama ini telah terbina dengan baik. Danrem menjelaskan, NKRI terbentuk hingga saat ini bukanlah karena upaya orang per orang maupun kelompok, melainkan rajutan dari semua golongan.
“Saya minta mari kita bersama-sama seluruh komponen masyarakat, agar tidak ikut-ikutan dengan isu-isu dan situasi yang terjadi di luar daerah kita, akhirnya fokus kita terpecah. Mari kita berupaya mewujudkan situasi damai di wilayah Sulteng ini,” ujarnya.
Sementara, Kapolda Sulteng Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto menambahkan, situasi kondusif dan kedamaian yang telah terjadi di daerah Sulteng selama ini, kiranya itu dapat terjaga terus, tentunya ini tidak lepas dari peran semua tokoh, elemen kelompok masyarakat, yang telah bersama-sama merawat persatuan dan persaudaraan di Sulteng.
“Mari kita bergandengan tangan untuk bisa menciptakan Sulteng aman, dengan aman kita bisa damai dengan damai kita bisa membanguan dengan membangun kita bisa sejahtera,” ujar kapolda.
Ceramah dalam doa bersama itu dibawakan oleh Ketua FKKUB Sulteng, Zainal Abidin, dimana pada kesempatan itu, ia mengajak umat Islam agar tidak berburuk sangka kepada orang lain serta harus mampu menghormati dan menghargai perbedaan. AMR
