BESUSU TENGAH, MERCUSUAR- Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako, Kolonel Inf Agus Sasmita mengecek para tenaga medis gabungan yang terlibat dalam penanganan Covid-19 yang berada di posko pengawasan terpadu di wilayah perbatasan Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (1/5/2020).
Danrem mengatakan, kunjungan itu merupakan kunjungan yang kesekian kalinya untuk melihat langsung kesiapan petugas di posko-posko perbatasan Sulteng dengan sejumlah wilayah atau provinsi tetangga.
Pada kesempatan tersebut Wagub Sulteng H. Rusli Dg Baco Palabi menyerahkan Alat Pelindung Diri berupa masker, sarung tangan dan hand sanitizer dari Dinas Kesehatan Sulteng kepada petugas di Posko Siaga. Pada kesempatan yang sama Danrem juga menyerahkan sembako untuk digunakan oleh tim posko terpadu Covid-19 yang berada di perbatasan.
Danrem 132/Tdl bersama Wagub sebelumnya juga sempat mampir mengunjungi Posko Siaga Covid-19 Kabupaten Parmout dan Kabupaten Poso yang ada di Desa Tumora Kec. Poso Pesiar Selatan Kab. Poso
Pada kesempatan itu Wagub Sulteng memberikan penjelasan bahwa tujuan dilaksanakanya kunjungan ke pos-pos siaga covid-19 di perbatasan Sulteng ini adalah untuk mengecek sejauh mana kesiapan para petugas penanganan covid-19 yang ada di pos perbatasan, paling tidak mengurangi kematian orang akibat terpapar virus.
“Oleh karena itu saya minta kepada petugas agar betul-betul melaksanakan tugas dengan baik, tidak ada orang yang lolos tanpa diperiksa, jangan ada diskriminatif semua orang yang masuk harus diperiksa suhu tubuhnya jangan sampai ada orang dari luar masuk ke daerah kita yang terpapar,” tandasnya.
Sementara, Danrem berpesan kepada para petugas posko untuk senantiasa menjaga kesehatan dan berhati-hati dalam bekerja, apabila ada warga masyarakat yang berasal dari provinsi luar, khususnya wilayah zona merah dan tidak membawa surat keterangan kesehatan dari wilayah tersebut sebaiknya dikembalikan.
“Ingatkan kepada mereka kita bukan membenci orang yang masuk ke wilayah kita tetapi kita menjaga dan berusaha memutus penyebaran virus Covid-19,”jelasnya. AMR/*