Deklarasi Maju Ketua KNPI

widaya

PALU, MERCUSUAR – Miranti Widya Ramlah Ponulele memastikan maju sebagai calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulteng periode 2019-2022 pada Musda yang dijadwalkan 23-24 Oktober 2019. Kepastian majunya Widya dideklarasikan di salah satu kafe di Jalan Katamso Palu, Selasa (22/10/2019) malam.

Majunya Widya didukung sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP), di antaranya DPW Pemuda Pancasila (PP); Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (Sapma) PP dan Srikandi PP; DPD KNPI Tolitoli; DPD KNPI Bangai serta 40 OKP lainnya termasuk Kelompok Cipayung Plus.

“Mengapa saya bergerak menjadi ketua tim untuk kakak saya Widya, karena hanya beliau yang bisa menyatukan kita semua. Dimana kondisi pemuda hari ini, kita lihat dualiseme KNPI,” kata Master Campaign, Dandy Edi Prabowo Nayoan.

Menurut Dandy, Widya sosok yang mampu merekonsiliasi pemuda-pemuda di Sulteng ini.

Widya mengucapkan terima kasih atas dukungan terhadap dirinya untuk maju sebagai Ketua KNPI Sulteng, terutama pada organisasi pergerakan Cipayung Plus.

Ia berjanji akan membawa kepemudaan di Sulteng lebih baik lagi kedepan, untuk bersama mengambil sikap membangun kepemudaan.

Ditegaskannya, KNPI tidak boleh lagi menjadi sebuah rumah yang megah namun OKP-nya tidak berdaya.

Olehnya, ia berharap dalam perjuangan itu tidak sendiri, sebab keberhasilan KNPI dilihat apabila OKP-nya berdaya dan kepengurusan sampai tingkat terendah bisa bekerja. “KNPI jangan saja menjadi objek pembangunan, namun menjadi pelaku pembangunan di Kepemudaan di Sulteng,” tegas Widya.

Dijelaskannya, keinginan untuk maju bertarung di kursi KNPI karena melihat KNPI saat ini ibarat sebuah rumah yang sangat megah tetapi kosong. Sehingga ia berharap mengembalikan kejayaan kepemudaan di Sulteng dan bertekad mengubah KNPI lebih baik lagi.

“Visi misi kami Bersama membangun Kepemudaan di Sulawesi Tengah, Agar OKP Berdaya,” bebernya.

Ditambahkannya, Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Sulteng dijadwalkan 23-24 Oktober, tapi ia berharap silaturahmi tidak berhenti pada 24 Oktober. “Diharapkan bisa bersenergi seluruh OKP, baik OKP pergerakan, OKP kekaryaan, OKP keagaamaan, agar dapat bersama-sama membangun KNPI di Sulteng,” imbaunya. 

“Bila jalan (nasib) di KNPI di priode ini (terpilih), saya minta selalu ingatkan saya, kawal saya, untuk tidak salah jalan sejak awal sampai diakhir kepengurusan,” tambahnya.

Sementara Ketua KNPI Tolitoli, Muhammad Besar Bantilan meegatakan bahwa saat ini tidak ada dualisem di KNPI, namun yang ada cara pandang yang berbeda.

Olehnya, teman OKP harus turun langsung dalam membangun Sulteng, bukan saja menghadiri kegiatan tapi tidak memberikan karya.

Dengan adanya deklarasi ini, ia berharap KNPI bisa bersatu, serta segenap OKP dan DPD KNPI Tolitoli siap mendukung Widya.

Pada kesempatan itu, ia juga menitip pesan, apabila Widya terpilih agar merangkul anggota DPD II dan di provinsi yang mungkin salah jalan dengan mengikuti Musda sebelah. “Tolong dirangkul, karena mereka saudara-saudara kita. Mungkin dijadikan pengurus dengan merangkul mereka kembali untuk KNPI Sulteng lebih baik lagi,” harap Muhammad Besar dalam testimoninya.

Sekretaris Sapma Sulteng, Rizal Kamase bahwa pada 18 Oktober lalu Sapma Sulteng dan Srikandi PP telah menegaskan dukungan penuh kepada Widya Ponulele sebagai kader PP untuk maju menjadi calon Ketua KNPI Provinsi  Sulteng

“Harapan kami untuk semua OKP-OKP yang ada untuk bisa bersama-sama mendukung Widya,” tandasnya. ABS

 

Pos terkait