LERE, MERCUSUAR- Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Ketenagakerjaan Palu akan segera menggulirkan bantuan anggaran kepada 1000 pelaku UMKM di Kota Palu.
Setiap UMKM rencana akan mendapatkan bantuan anggaran sebesar Rp.2 juta untuk mengembangkan usahanya. Bantuan ini juga bentuk perhatian Pemkot Palu untuk menggairahkan kembali geliat ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Ketenagakerjaan Palu, Setyo Susanto mengatakan, bantuan itu diupayakan secepatnya tersalur kepada masyarakat pelaku UMKM pada akhir November atau awal Desember 2021.
“Kemungkinan minggu depan sudah mulai disalurkan,”ungkap Setyo Susanto, Kamis (24/11/ 2021) di ruang kerjanya.
Meski begitu, saat ini ujar Setyo data calon penerima yang telah benar-benar dinyatakan memenuhi syarat baru sebanyak 800 lebih. Sejauh ini pihaknya masih terus melakukan sortir terhadap calon penerima bantuan tersebut.
Sortir data menurut Setyo dilakukan agar penerima nantinya tidak menerima dua kali bantuan yang bersifat bantuan usaha, karena bantuan ini hanya diberikan bagi pelaku UMKM yang belum pernah sama sekali mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun untuk pengembangan usaha.
Sejauh ini sortir data yang dilakukan adalah dengan menyandingkan data penerima bantuan usaha yang pernah diberikan pihak TNI dan Polri, karena sebelumnya TNI dan Polri juga telah menyalurkan bantuan untuk kepentingan pelaku .
Ataupun data pelaku UMKM yang sebelumnya telah menerima bantuan usaha dalam program pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19 yang disalurkan melalui BRI. “Supaya tidak dobol. Kita saat ini masih terus melakukan sortir data tersebut. Karena begitu banyak masyarakat yang mengajukan permohonan,”paparnya.
Dia menambahkan, bantuan ini rencananya akan diserahkan langsung Wali Kota Palu kepada pelaku UMKM. “Makanya kita perlu berhati-hati dalam menetapkan calon penerima,”pungkasnya. ABS