Dialog Energi Baru Terbarukan, Kurangnya Media Angkat Isu Transisi Energi

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Media berperan penting sebagai ujung tombak untuk memperkenalkan transisi energi ke masyarakat. Namun faktanya, isu energi baru terbarukan itu belum menjadi fokus utama media dalam publikasinya. 

Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Tengah, Mohammad Iqbal mengatakan, sesuai dengan fungsinya untuk mengedukasi masyarakat, medianya juga memiliki tugas penting untuk memberi pemahaman yang luas dan benar tentang transisi energi ke tengah publik. 

“Karena dengan media yang fokus kepada isu transisi energi akan mampu memobilisasi dukungan masyarakat dan percepatan upaya dekarbonisasi sistem energi di Indonesia,” jelasnya, pada dialog Pengembangan Energi Baru Terbarukan Festival Media ke-2 2023 di Taman GOR Palu, Senin (11/12/2023). 

Menurut Iqbal, berdasarkan data yang mereka kumpulkan di AMSI, secara nasional tidak dipungkiri bahwa masih sedikit media di Indonesia yang secara khusus fokus pada isu transisi energi, termasuk di Sulteng. 

Bahkan, sejauh ini media hanya melihat isu transisi energi belum begitu menarik, sehingga publikasinya hanya di tingkat permukaan tanpa dalam menggalinya dan konsen melaporkannya kepada masyarakat. 

“Padahal isu transisi energi itu sangat penting untuk dikawal media,” tegas Iqbal. AMR

Pos terkait