PALU, MERCUSUAR – Diklat Khusus Profesi Advokat (DKPA) yang digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Sulteng dikuti oleh 19 orang calon advokat yang telah lulus Ujian Calon Advokat (UCA), Senin (27/8/2018).
Peserta DKPA yang digelar di Fakultas Hukum Universitas Tadulako (Untad) dan dijadwalkan berlangsung 27 Agustus hingga 1 September 2018 itu, betasal dari sejumlah daerah, diantaranya Kota Palu, Ampana Kabupaten Tojo Unauna, Luwuk Kabupaten Banggai, Parigi Moutong dan Kabupaten Tolitoli.
“Awalnya akan diikuti 18 peserta, tapi ada satu orang yang mendaftar pada hari Minggu (26/8/2018),” tutur Ketua DPD KAI Sulteng Riswanto Lasdin SH MH di Pengadilan Negeri Klas IA/PHI/Tipikor Palu usai pembukaan DKPA, Senin (27/8/2018).
Kegiatan itu, lanjutnya, merupakan yang perdana bagi KAI sekaitan kerja sama dengan universitas. Kerjasama tersebut adalah perintah putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 95 Tahun 2016, dimana kegiatan pendidikan advokat diharuskan bekerja sama dengan universitas. “Nah, tiga bulan yang lalu kami (KAI Sulteng) telah melakukan penandatangan MoU dengan Fakultas Hukum Universitas Tadulako. Ini merupakan tindak lanjutnya,” kata Riswanto.
Terkait materi-materi DKPA lebih kepada praktek, yakni hukum acara pidana, hukum acara perdata, hukum acara peradilan Tata Usaha Negara (TUN), hukum acara peradilan agama, hukum acara peradilan Mahkamah Konstitusi, hukum acara peradilan Tipikor dan PHI. Selain itu, sistem peradilan Indonesia, Arbitrase, membuat gugatan, tehnik wawancara dengan klien dan analisa kontrak. “Pemateri para dosen yang memiliki kualifikasi, praktisi hukum dalam hal ini senior advokat KAI dan hakim dari Pengadilan Tinggi,” tuturnya.
Dia berharap kegiatan itu dapat terlaksana dengan sukses, karena ditarget bulan September atau Oktober 2108 para peserta telah disumpah oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sulteng.
Selain itu, ia juga memiliki harapan sebagaimana yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Hukum Dr Sulbadana SH MH bahwa kerja sama itu berlanjut pada kegiatan lainnya, serta bukan hanya sebatas DKPA. “Terima kasih pada Fakultas Hukum Untad atas kerja sama hingga terlaksananya kegiatan ini. Hal ini juga dapat dimaknai bahwa Universitas Tadulako melalui Fakultas Hukum mendukung program-program kerja KAI hingga kegiatan ini dapat terlaksana dan dilaksanakan di Fakultas Hukum Universitas Tadulako,” tutupnya. AGK