Dinas Damkar Kota Palu Simulasi Penanganan Kebakaran

DAMKAR

PALU, MERCUSUAR – Upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Kota Palu terus dilaksanakan Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu. Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan kemampuan masyarakat, dalam melakukan penyiapan dan antisipasi, ketika sewaktu-waktu terjadi kebakaran dan bencana lainnya.

 

Setelah Petobo dan Duyu, Rabu (7/8/2019) kembali dilaksanakan Penyuluhan dan Simulasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di lokasi huntara korban likuifaksi Balaroa. Sekira 60 warga, antusias mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan, ada di antara mereka yang masih takut untuk melakukan simulasi penanggulangan kebakaran.

 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu, Sudaryano Lamangkona, Rabu (7/8/2019) mengatakan, simulasi dilakukan dengan menggunakan metode penanggulangan memakai karung basah dan metode menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), berisi bubuk (powder). Penggunaan karung basah kata dia, sebagai contoh bagi masyarakat yang belum mampu menyediakan Apar di tempat tinggalnya masing-masing, sebagai peralatan dalam melakukan penanggulangan awal ketika terjadi kebakaran. Selain karung, juga dapat digunakan bahan lain yang tebal, seperti handuk, selimut, dan lain-lain.

 

“Prinsip dalam kebakaran, adalah sekecil apa pun api, jika sudah mengancam keselamatan, maka harus segera dimatikan. Jangan menunggu api membesar baru diantisipasi, maka tindakan ini akan menimbulkan kerugian yang besar. Bukan saja terhadap harta benda namun juga nyawa,” ujarnya.

 

Dirinya berharap, semoga dengan Penyuluhan dan Simulasi yang dilaksanakan ini, dapat membantu masyarakat dalam melakukan penanggulangan awal, sehingga dapat menekan angka kerugian yang dialami. JEF/*

 

Pos terkait