BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Festival Film Pendek Pelajar Sulawesi Tengah (FFPPST) mulai didilaksanakan oleh Sinekoci. Festival tersebut merupakan hasil kerja sama antara Sinekoci yang berbasis di Kota Palu dengan Dinas Kebudayaan Sulteng.
Perhelatan festival ini perdana dibuat di Sulteng, yang menyasar khusus kalangan pelajar di bangku SMA se-Kota Palu melalui acara Sosialisasi dan Roadshow FFPPST di Ruang Praktek Siswa dalam kawasan SMKN 2 Palu.
Direktur Sinekoci, Mohammad Ifdhal mengatakan, roadshow itu mengundang siswa yang tertarik dan memiliki bakat membuat film seperti contoh film pendek.
“Kami undang ini tentu tuan rumah SMKN 2 Palu, kemudian SMAN 1 Palu, SMAN 2 Palu, SMK Muhammadiyah, SMA Yadika, SMA Madani, serta SMK 1 Labuan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para pelajar nantinya bisa lebih berminat dalam pembuatan film pendek,” katanya, Rabu (14/5/2024).
Dalam giat itu, Ifdhal dan timnya memutarkan film pendek berjudul Tahapun berdurasi 15:59, yang dibuat oleh para pelajar asal Kupang, NTT dalam naungan Flobamora Film Festival. Festival ini dirangkaikan kompetisi membuat film pendek minimal berdurasi 3 menit dan maksimal 15 menit namun tidak memperebutkan juara.
“Jadi kompetisinya ini berdasarkan kurasi dari kami. Dari kurasi ini akan menyeleksi film-film yang lolos untuk kemudian diputar di festival ini” jelasnya.
Sementara masa pengiriman film yang tak terbatas jumlahnya, panitia FFPPST menjadwalkan sejak 29 Februari hingga batas pada 20 Mei 2024 mendatang. Kemudian, untuk genre film yang dilombakan adalah umum dengan syarat tidak mengandung pelecehan SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan. UTM