TANAMODINDI, MERCUSUAR – Dinas Pariwisata Kota Palu, berencana memberikan pelatihan kepada para pemilik home stay di Kota Palu. Hal ini dilakukan, karena ada beberapa hotel yang belum kembali beroperasi, pasca bencana 28 September 2018 lalu.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Destinasi Pariwisata pada Dinas Pariwisata Kota Palu, Nukman Lawenga, Minggu (10/3/2019). Kata dia, pelatihan tersebut, nantinya akan menyoal terkait manajemen dan pengelolaan home stay yang baik dan benar.
“Rencananya akan kami laksanakan pada triwulan 1 dan triwulan 4 tahun ini. Direncanakan akan dilaksanakan sebanyak dua kali, dengan target peserta 80 pemilik home stay,” ujarnya.
Lanjut Nukman, pihaknya masih mengiventarisir home stay yang sudah memiliki ijin TDUP (Tanda Daftar Usaha Pariwisata). Jadi kata dia, pihaknya hanya memberikan pelatihan kepada home stay yang sudah terdaftar di instansi tersebut.
Nukman berharap, setelah selesai mengikuti pelatihan ini, para pemilik home stay bisa mengelola usahanya dengan baik, memberikan pelayanan yang prima, serta menggunakan manajemen yang profesional, dalam melayani tamu.
Selain merencanakan pelatihan untuk pemilik home stay, pihak Dinas Pariwisata Kota Palu juga brencana memberikan pelatihan kepada masyarakat di sekitar destinasi wisata yang ada di lokasi Paralayang Salena, serta Uwentumbu di Kelurahan Kawatuna. Pelatihan tersebut kata Nukman, direncanakan akan dilaksanakan pada triwulan 2 dan 3. JEF