Dinkes Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah Covid-19

Dinkes Pelatihan Pemulasaran-12527d13
PELATIHAN - Suasana pelatihan tim pemulasaran jenasah Covid-19 yang dilaksanakan Dinkes Palu, di Posko Induk PPKM Baruga Vatulemo, Senin (2/8/2021).FOTO:HUMAS PEMKOT

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Untuk mencegah penularan Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Palu melatih para tenaga kesehatan perihal tata cara mengurus jenazah korban Covid-19 sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Pelatihan pemulasaran Jenazah Covid-19 dilaksanakan di Posko PPKM Covid-19 di Baruga Vatulemo, Senin (2/8/2021).

Ketua Tim Survailens Kota Palu dr Rochmat Yasin menyebutkan, bahwa dalam kondisi wabah Covid-19 dibutuhkan komitmen dan tanggung jawab semua pihak untuk bekerja sama menyelesaikan masalah termasuk dalam pelaksanaan pemulasaran jenazah pasien Covid-19.

Adapun tujuan pelatihan pemulasaran jenazah Covid-19 adalah sebagai untuk mencegah transmisi/penularan penyakit dari jenazah ke petugas, pengunjung dan ke lingkungan.

“Petugas yang menangani jenazah memakai APD lengkap (gaun sekali pakai, lengan panjang dan kedap air, sarung tangan nonsteril (satu lapis) yang menutupi manset gaun, pelindung wajah atau kacamata (untuk antisipasi adanya percikan cairan tubuh), masker bedah, celemek karet (apron) dan sepatu tertutup yang tahan air,”urainya.

Perlakuan terhadap jenazah tidak dilakukan suntik pengawet dan tidak dibalsem, kemudian jenazah dibungkus dengan menggunakan kain kafan kemudian dibungkus dengan bahan dari plastik (tidak tembus air), setelah itu diikat.

“Jenazah dimasukan ke dalam kantong jenazah yang tidak mudah tembus. Pastikan tidak ada kebocoran cairan tubuh yang dapat mencemari bagian luar kantong jenazah. Pastikan kantong jenazah disegel dan tidak boleh dibuka lagi,”bebernya.

Setelah semua prosedur pemulasaran jenazah dilaksanakan dengan baik, jenazah diantar mobil jenazah khusus lalu dipastikan penguburan tanpa membuka peti jenazah. ABS

Pos terkait