Dinkes Imbau Pengungsi Jaga Kebersihan

GERMAS - Copy

PETOBO, MERCUSUAR- Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu dr. Huzaimah, MM menghadiri kegiatan kampanye integrasi program gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), Gerakan Gali Gasa (3G), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta kampanye pencegahan pernikahan dini, Jumat (08/03/2019) di Huntara Banua Kelurahan Petobo.

Dalam arahannya, dr. Huzaimah, MM secara khusus dr. Huzaimah, MM menitipkan pesan kepada masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar area Huntara Petobo untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam upaya mencegah perkembangbiakan jentik nyamuk demam berdarah (DBD) mengingat sekarang wabah DBD banyak terjadi di masyarakat.

Dia mengatakan, bahwa Germas dilaksanakan sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 ditujukan kepada para Kepala Daerah. Dimana Inpres tersebut lebih menekankan pada upaya percepatan dan mensinergikan tindakan dari upaya Promotif dan preventif hidup sehat.

Hal ini sejalan dengan Misi Pemerintan Kota Palu yakni peningkatan dan pengembangan daya saing potensi sumber daya manusia. Maka untuk mewujudkan hal itu diperlukan kualitas pendidikan serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Karena itu Germas menjadi salah satu pintu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama penyuluh dari BNN Kota Palu Bidang Rehabilitasi Narkoba. Maswita,S.Sos, MM mengatakan Indonesia sedang darurat narkoba, dimana Kota Palu menempati peringkat ke dua pengguna tertinggi Narkoba setelah Parigi Moutong,

“Sehingga ini menjadi keprihatinan kita bersama, untuk itu diperlukan kerjasama seluruh elemen masyarakat mulai dari lingkungan keluarga, jika menemukan indikasi peredaran gelap Narkoba disekitar kita segera laporkan ke BNN untuk ditindak lanjuti,”ujarnya.

Sementara itu Penyuluh Agama Depag Kota Palu, Asna Tombolotutu, S.Ag mengatakan bahwa rumah tangga yang baik perlu di bangun dengan pondasi agama. Serta pembatasan usia menikah sangat penting, sebab terkait dengan kondisi fisik maupun mental dan pertimbangan kesehatan reproduksi guna melahirkan generasi yang sehat lahir maupun batin. ABS                       

Pos terkait