Dinsos Palu Pulangkan Anak Jalanan

Dinsos Pulangkan
DIPULANGKAN - Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Rommy Sandy Agung menyampaikan arahan, sebelum memulangkan para anak jalanan yang kerap berkeliaran di Kota Palu untuk kembali ke rumah orang tua masing-masing yang ada dibebera daerah yakni di Sulawesi Selatan dan Sulawesi barat, Rabu (18/11/2020). FOTO:ANDI BESSE/MS

LERE, MERCUSUAR – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu memulangkan enam pasang anak jalanan  ke tempat orang tuanya yang ada di berbagai wilayah yakni di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan, usai menjalani rehabilitasi sosial di Rumah Singgah selama beberapa hari.

InsyaAllah, kita akan bawa kemasing-masing dinas sosial dan disana akan dijemput masing-masing keluarga, sebelumnya kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial yang ada disana, Alhamdullilah mereka sudah menghubungi keluarga anak-anak ini,”ujar Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Rommy Sandy Agung, Rabu (18/11/2020).

Keluarga para anak jalanan ini ini akan melakukan program rehab sosial dan melakukan reunifikasi dengan keluarga, dan pendamping sosial akan tetap melakukan pendamping sosial. Rommy mengatakan, pemulangan anak jalanan merupakan upaya penting dalam rangka menyadarkan agar mereka tak lagi turun ke jalan-jalan dan membuat resah masyarakat.

“Semuanya kita pulangkan ke keluarga mereka masing-masing. Setelah diamankan dan dibina di Rumah Singgah. Mereka merupakan hasil tangkapan dari minggu lalu, sementara lima orang lainya melarikan diri”kata dia.

Sebelum dipulangkan, beberapa anak jalanan tersebut dibawa ke Rumah Singgah yang ada di Jalan Tanggul Utara, mereka dirawat, dibersihkan, dan menerima asesmen atau pendekatan psikologi untuk mencari akar permasalahan mereka, maka hasil rekomendasinya mereka dikembalikan kepada keluarga, para anak jalanan berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, sehingga penanganannya pun beragam.

“Ada yang karena orang tua bercerai, keluarga yang tidak harmonis, termasuk ada yang karena salah pergaulan. Mereka kita pertemukan dengan psychology dengan harapan dapat dibina dan sadar bahwa mereka punya keluarga yang harus selalu ada setiap harinya,”imbuh Kadinsos. ABS

Pos terkait