Diperlukan Sinergisitas Perencanaan Pembangunan antar Daerah

IMG-20200205-WA0007

BUOL, MERCUSUAR-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) se Sulteng menggelar koordinasi dan komunikasi (Forkkom) di Buol, Rabu (5/2/2020). 

Forkkom ke XVIII tahun 2020, akan dilangsungkan dari tanggal 4-6 februari 2020.
Kegiatan ini, merupakan kegiatan rutin diawal tahun wahana berkumpulnya para planner (perencana) se Sulawesi Tengah.
Acara dibuka oleh sekretaris daerah Kab. Buol, Moh. Suprijal Yusuf. Menurut laporan ketua panitia, Samsudin T Daidullah, peserta yang hadir sejumlah 308 orang.

Kegiatan Forkkom ini bertujuan untuk mensosialisasikan berbagai informasi dan perkembangan kebijakan tentang perencanaan pembangunan, memberikan pengetahuan bagi aparat perencana dan para pemangku kepentingan, dan memanfaatkan forum ini sebagai penggerak perkembangan informasi menyangkut perencanaan pembangunan, serta memberikan apresiasi bagi para perencana pembangunan daerah yang konsisten terhadap pelaksanaan pembangunan di provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan juga dimaksudkan untuk meningkatkan komitmen, sinergitas dan keterpaduan daerah dalam percepatan pencapaian visi dan misi pembangunan daerah.

Tema Forkkom tahun ini adalah Pengembangan industri pangan dan pariwisata berbasis kewilayahan melalui SDM Unggul.

Forkkom kali ini, menghadikan pembicara Bupati Buol, Kepala Bappeda Sulawesi Tengah, Dr. Hasanuddin Atjo dan akademisi Universitas Tadulako yaitu Prof. Andi Tandra dan Dr. Ismet Khairudin.

Kabid Data dan Informasi Bappeda Kota Palu, Ibnu Mundzir, mengharapkan pertemuan Forkkom kali ini bisa memberikan masukan berharga bagi setiap daerah kabupaten/kota memberikan bobot Rencana Kerja Pemerintah Daeeah (RKPD), agar bisa unggul sesuai kemampuan dan kapasitas spesifik wilayah masing masing.
“Harapannya disparitas antar wilayah dan ekonomi masyarakat dapat diselesaikan secara bersama dan kolaboratif antar wilayah dan sektor,” katanya.

Menurut Ibnu Mundzir, pencapaian kerangka ekonomi makro tiap daerah di sulteng sesungguhnya bisa diselesaikan secara bersama, dengan melanjutkan kerjasama antar program dan kegiatan ungulan di masing masing dearah, karenanya peran provinsi memiliki urgensitas yabg vital untuk mendorong bergeraknya semua sektor dan wilayah. TMU/*

Pos terkait