Diplomasi Kuliner, Strategi Tarik Investasi Sektor Pengolahan Sampah

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, bersama Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, menggelar jamuan makan malam istimewa bagi rombongan investor asal Amerika Serikat dan Jepang, Sabtu (19/4/2025), di rumah jabatan Wali Kota Palu. FOTO: DOK HUMAS PEMKOT

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Pemerintah Kota Palu terus mengupayakan inovasi dalam menarik investasi internasional, salah satunya melalui pendekatan diplomasi kuliner. Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, bersama Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, menjamu rombongan investor asal Amerika Serikat dan Jepang dengan sajian khas Kaili di rumah jabatan wali kota, Sabtu (19/4/2025).

Jamuan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai strategi memperkuat hubungan kerja sama dalam sektor prioritas pembangunan Kota Palu, yaitu pengolahan sampah. Para tamu menikmati hidangan seperti Kaledo dan Utadada, yang diperkenalkan oleh wali kota dengan menjelaskan filosofi dan nilai budaya yang melekat pada setiap masakan.

Namun, di balik suasana hangat jamuan, terdapat isu strategis yang menjadi perhatian utama; pengolahan sampah sebagai langkah penting dalam membangun kota berkelanjutan. Kota Palu saat ini tengah mencari solusi inovatif untuk menangani sampah yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga bernilai ekonomis tinggi.

“Pendekatan ini tidak hanya mempererat hubungan, tetapi juga menunjukkan bagaimana budaya lokal dapat menjadi pintu masuk untuk mendukung visi pembangunan kota yang inovatif dan berdaya saing global,” ujar wali kota.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang Kota Palu dalam menarik teknologi dan investasi internasional untuk mengatasi tantangan lingkungan sekaligus mendorong pembangunan ekonomi berbasis keberlanjutan. Diplomasi kuliner hanyalah salah satu dari berbagai cara Pemerintah Kota Palu mengupayakan komunikasi yang lebih personal dan efektif dengan mitra internasional.

“Ini bukan hanya soal makan malam atau budaya, tetapi tentang bagaimana kita membangun komunikasi strategis untuk masa depan kota yang lebih baik,” tambahnya.
Pemerintah berharap, melalui kolaborasi ini, Kota Palu dapat menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mengintegrasikan keunikan lokal dengan solusi global untuk pembangunan berkelanjutan. RES

Pos terkait