PALU, MERCUSUAR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Direktorat Surat Utang Negara menggandeng Universitas Tadulako (Untad), melaksanakan kuliah umum terkait Peran Pembiayaan APBN dan Literasi Surat Berharga Negara di Untad, Jumat (18/10/2024), bertempat di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako.
Rektor Untad diwakili Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dr. M. Ikbal A, SE, M.Si., Ak. dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Direktur Surat Utang Negara, Deni Ridwan yang hadir sebagai keynote speech, juga dua orang narasumber lainnya yang hadir.
Lanjut Dr. Ikbal, kuliah umum ini adalah upaya untuk menumbuhkembangkan literasi keuangan di lingkup Untad. Hal ini kata dia, juga dalam rangka terus menerus mendorong kualitas diri, salah satunya terkait dengan pentingnya literasi keuangan bagi kita semua.
“Jadi literasi keuangan itu tidak memandang jenis fakultasnya. Kita semua ini Penting mendapatkan pemahaman terkait dengan literasi keuangan,” ujarnya.
Lanjut Dr. Ikbal, terkait dengan Bulan Inklusi Keuangan yang jatuh di bulan Oktober ini, Untad sudah melakukan literasi keuangan secara spesifik kami melakukan literasi investasi dalam bentuk saham melibatkan seribu mahasiswa di Untad.
“Itu kita lakukan bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia dan itu kami lakukan hampir setiap tahun, sehingga pemahaman mahasiswa terhadap keuangan itu tidak akan terjebak pada investasi-investasi bodong, tidak akan terjebak pada judi online atau apapun juga yang terkait dengan hal-hal yang negatif terkait dengan investasi,” jelasnya.
Menurut Dr. Ikbal, literasi keuangan ini menjadi penting, karena mahasiswa adalah bagian dari yang akan menggerakkan literasi ini di lingkungannya, apakah itu di desanya, kecamatannya, serta kabupatennya.
Kuliah umum ini diikuti oleh segenap unsur pimpinan dan sivitas akademika Untad. JEF