PALU, MERCUSUAR – Direktur Utama (Dirut) PT Citra Nuansa Elok (CNE) Mohammad S La Anto mendorong mahasiswa untuk menjadi seorang enterpreneur. Dia mengatakan, bahwa perguruan tinggi tidak hanya tempat menimba ilmu pengetahuan. Lebih dari itu, mahasiswa harus bisa mengantongi nilai-nilai hidup di luar ilmu pengetahuan, termasuk untuk menjadi seorang enterpreneurship.
“Mahasiswa IAIN Palu juga harus bisa menguasai enterpreneur yang kuat dan lebih hebat, sehingga suatu saat bisa membuka usaha, terutama dalam menghadapi revolusi industri 4.0,” ujarnya, saat menjadi pemateri pada Workshop Enterpreneurship yang diselenggarakan Koperasi Mahasiswa (Kopma) Al-Iqtishad, di Aula Dakwah Kampus IAIN Palu, Sabtu (30/11/2019).
Menurutnya, pesatnya perkembangan teknologi saat ini harus diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia yang baik, sehingga bisa memanfaatkan teknologi tersebut. Karena dengan pesatnya perkembangan teknologi lebih memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi hingga ke seluruh penjuru dunia. Hal itu tentunya memerlukan inovasi maupun kreativitas dalam membuka peluang usaha.
Dia melanjutkan, dunia kampus mampu menanamkan nilai-nilai enterpreneur secara kuat, maka bisa menjadi bekal praktek mahasiswa ketika lulus. Hal itu bisa menjadi sumbangan untuk membangun sistem perekonomian yang kuat.
Karena itu, pria yang akrab disapa Memet ini mengatakan, hal yang paling penting bagi mahasiswa adalah harus bisa merubah mindset dari mencari pekerjaaan menjadi pencipta lapangan pekerjaan. Hidup adalah perjuangan di zaman yang semakin kompetitif maka kita harus siap berkompetisi dengan yang yang lainnya.
Mahasiswa juga harus memiliki jiwa enterpreneurship yang inovatif dan kreatif, dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan. “Supaya dia bisa membangun ekonomi yang kuat bukan untuk diri sendiri atau kelompoknya tapi untuk masyarakat yang membutuhkan,” tutur Memet yang juga Alumni IAIN Palu ini.
Ia mengatakan, perguruan tinggi IAIN memiliki peran penting untuk mendorong generasi muda kedepan menjadi pengusaha untuk meningkatkan kualitas ekonomi nasional.
“Apalagi dalam era globalisasi, peranan kampus merupakan aktor patriot yang mampu menciptakan nilai tambah bagi bangsa. Karena solusi untuk memajukan ekonomi nasional bukan hanya dengan menyiapkan fundamen makro ekonomi yang kuat serta iklim investasi yang kondusif, melainkan juga perlu adanya program untuk mendorong tumbuhnya banyak pengusaha professional yang lahir dari kampus,” jelasnya.
Menurutnya, mahasiswa IAIN juga harus memiliki semangat berwirausaha dan memiliki paradigma pemikiran yang out of the box. “Pemikiran-pemikiran kewirusahaan akan mendorong pada pengembangan intelektual, inovasi dan kreativitas, perubahan pola pikir, keberanian melakukan langkah terobosan, ketepatan dalam mengambil langkah-langkah strategis, serta pantang menyerah menghadapi tantangan,” urainya.
Ia berharap ke depan mahasiswa IAIN banyak yang menjadi entrepreneur yang mampu menjadi penyerap tenaga kerja, sekaligus menjadi lokomotif inovasi produk dan jasa sebagai syarat agar mampu bersaing di era pasar bebas.UTM