Disdik Sulteng Komitmen Dengan Aturan PPDB Online

Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura didampingi Kepala Disdik Sulteng, Yudiawati V Widarrusliana bersama tim PPDB Online dan Kepala SMA Negeri Kota Palu, saat melaksanakan rapat bersama untuk menjelaskan komitmen kepada perwakilan orang tua siswa, Rabu (12/6/2024). FOTO: RUSTAM/MS

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan (Disdik) akan tetap berkomitmen dengan berbagai aturan yang telah diterapkan selama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA secara Online. Menurut pihak Disdik, aturan tersebut dibuat sebagai bentuk integritas pemerintah terhadap masyarakat, untuk mencegah adanya sistem pungutan liar (pungli) selama pelaksanaan PPDB SMA. 

Komitmen tersebut mereka sampaikan, pada saat pertemuan khusus antara Disdik bersama Gubernur Sulteng, seluruh Kepala SMA negeri Kota Palu serta perwakilan orang tua yang anaknya tidak lulus di sekolah tertentu. Pada pertemuan tersebut, pihak Disdik Sulteng langsung membawa Tim PPDB Online, untuk bisa mengetahui seluruh persoalan yang dialami oleh orang tua yang anak mereka tidak lulus. Mereka juga langsung memaparkan secara transparan kepada gubernur, tentang seluruh siswa yang dinyatakan lulus dan tidak lulus. 

Pertemuan mendadak tersebut dilaksanakan, setelah ada banyak orang tua menghadap gubernur, untuk bisa meloloskan anak mereka di sekolah tertentu. Sebelumnya, gubernur langsung memanggil Disdik Sulteng, untuk menjelaskan langsung kepada masyarakat tentang pelaksanaan PPDB Online tersebut. 

“Sebelumnya, saya tidak mengerti dengan seluruh permintaan masyarakat. Makanya saya langsung memberikan statemen yang keras kepada pihak Disdik Sulteng. Ternyata saat ini sudah harus menggunakan sistem aplikasi yang perlu kita dukung. Sistem ini sangat baik, karena menjadi perubahan yang lebih baik. Makanya saya mendukung seluruh kebijakan dan aturan dari Disdik Sulteng tentang pelaksanaan PPDB Online ini,” kata Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, Rabu (12/6/2024).

Pihaknya mengatakan sengaja mengajak pihak Disdik Sulteng bersama seluruh kepala sekolah dan perwakilan orang tua, untuk bisa mengetahui langsung persoalan PPDB Online. Seluruh aturan sudah sangat jelas jadi saat ini, sudah tidak bisa lagi ada titip menitip, sebab seluruhnya sudah menggunakan sistem aplikasi. Tentunya dengan adanya Aplikasi PPDB Online ini, mereka juga bisa mengetahui sejumlah daerah di Kota Palu yang tidak terkena zonasi, sehingga tahun depan sejumlah daerah yang tidak terkena zonasi akan dibangun sekolah negeri baru. 

Sementara itu, Kepala Disdik Sulteng, Yudiawati V Widarrusliana mengatakan, kami akan tetap komitmen dengan aturan PPDB Online ini. 

“Kami sudah memaparkan berbagai masalah yang dialami oleh para siswa yang tidak dinyatakan lulus. Mereka juga sangat puas dengan penjelasan yang kami berikan, sebab kami memaparkan seluruhnya menggunakan sistem. Apalagi kami juga sudah menyiapkan sekolah lainnya bagi siswa yang tidak lulus, Sehingga kami tetap memberikan peluang kepada para siswa yang tidak lulus di sekolah tertentu, untuk bisa merasakan sekolah negeri yang gratis,” terangnya.

Pihaknya mengatakan, dengan adanya rapat bersama ini, dimohon kepada masyarakat untuk tidak lagi mencari gubernur untuk melobi anak mereka, sebab Panitia Disdik Sulteng sangat terbuka lebar untuk masyarakat mencari informasi mengenai PPDB Online. “Kami juga mengatakan, seluruh masyarakat yang kurang mampu tetapi memiliki berbagai syarat hanya karena tidak lulus di sekolah tertentu bisa menghadap untuk mendapatkan beasiswa penuh dari Pemerintah Provinsi Sulteng. sehingga mereka bisa tetap mendaftar di sekolah swasta tetapi mendapatkan beasiswa,” tutupnya. UTM

Pos terkait