Disdik Sulteng Mulai Salurkan Ribuan Seragam Sekolah

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Tengah mulai menyalurkan ribuan paket seragam sekolah untuk seluruh SMA/SMK di wilayah Sulteng. Bantuan ini diperuntukkan bagi siswa kurang mampu yang belum menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Program bantuan seragam merupakan bagian dari Berani Cerdas, kebijakan pendidikan Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, yang juga mencakup Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dan bantuan pendidikan bagi seluruh mahasiswa S1 asal Sulteng. Seluruh program tersebut telah berjalan penuh pada tahun ini.

“Saat ini kami fokus menyalurkan ribuan paket seragam untuk siswa SMA. Paket yang kami distribusikan mulai dari topi, baju putih, dasi, ikat pinggang, celana abu-abu hingga sepatu. Penyaluran dilakukan berdasarkan data dari masing-masing sekolah, sehingga sekolah tinggal menjemput paket untuk dibagikan kepada siswanya,” ujar PPTK Bidang SMA Disdik Sulteng, Rahmad Hidayat, Rabu (26/11/2025).

Untuk jenjang SMA, jumlah seragam yang disalurkan mencapai 7.280 paket kepada 178 SMA negeri dan swasta di seluruh Sulteng. Bantuan akan diserahkan langsung oleh sekolah tanpa persyaratan tambahan maupun pungutan apa pun, karena seluruhnya disediakan secara gratis oleh Pemerintah Provinsi.

Kepala Disdik Sulteng, Yudiawati V. Windarrusliana, menyampaikan apresiasi atas keberlanjutan program Berani Cerdas yang memungkinkan siswa kurang mampu di Sulteng mendapatkan bantuan seragam.

“Kami menargetkan penyaluran dapat dilakukan secepatnya. Targetnya, seluruh bantuan sudah tersalur dan bisa dinikmati siswa sepanjang 2025,” jelasnya.

Penyaluran seragam sekolah ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi Sulteng dalam meningkatkan akses pendidikan. Program ini juga menjadi yang pertama di Sulteng yang dibiayai melalui anggaran daerah—sebelumnya bantuan seragam biasanya bersumber dari anggaran pusat, sehingga tidak seluruh sekolah dapat menikmatinya. UTM

Pos terkait