Disdik Sulteng Peringati Hari Disabilitas Internasional 

Kepala Disdik Sulteng, Yudiawati V. Windarrusliana, saat berjoget bersama para anak disabilitas, pada peringatan Hari Disabilitas Sedunia, Selasa (3/12/2024). FOTO: RUSTAM/MS

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan peringatan Hari Disabilitas Internasional, di halaman kantor Disdik Sulteng, Selasa (3/12/2024). Pada kegiatan tersebut, mereka mengajak sejumlah SLB untuk melaksanakan pameran. 

Kegiatan ini mengangkat tema “Semakin Maju Dunia Pendidikan Akan Semakin Serius Terhadap Pengembangan Inklusif Bagi Anak-Anak Berkebutuhan Khusus”. Selain melaksanakan pameran, mereka juga menampilkan berbagai karya anak disabilitas, juga memberikan berbagai penghargaan kepada para anak disabilitas yang berhasil meraih prestasi di berbagai lomba. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para guru, peserta didik SLB dan peserta didik sekolah penyelenggara pendidikan inklusi, yang telah menampilkan berbagai karya memalui lomba keterampilan pada peringatan Hari Disabilitas,” ujar Kepala Disdik Sulteng, Yudiawati V. Windarrusliana.

Yudiawati berharap dengan adanya kegiatan ini, bisa menjadi motivasi bagi Pemerintah Provinsi Sulteng untuk seluruh masyarakat, khususnya para penyandang disabilitas, untuk bisa mendapatkan hak-hak dasar mereka dengan adil dan setara. Menurutnya, tidak ada alasan untuk tidak menciptakan lingkungan yang ramah disabilitas di berbagai sektor, termasuk pendidikan, pekerjaan, tranformasi maupun lainnya.  

“Keseriusan Pemerintah Provinsi Sulteng terhadap penyandang disabilitas, dibuktikan dengan pelaksanaan beberapa program bagi para penyandang disabilitas, terkait dengan peningkatan kompetensi, peningkatan layanan, pelatihan keterampilan, serta pemberian bantuan. Kami menyadari, bantuan-bantuan tersebut masih perlu ditingkatkan pada tahun yang akan datang,” terangnya.

Pihaknya berharap, semoga porsi anggaran Sulteng makin meningkat, sehingga anggaran bantuan para anak disabilitas bisa meningkat. Oleh karena itu, pada momen peringatan Hari Disabilitas Internasional ini, pihaknya meminta agar semua pihak meningkatkan kesadaran akan pentingnya aksesibilitas, memperkuat sikap toleransi, serta memastikan penyandang disabilitas dapat menikmati hak mereka secara merata, tanpa ada hambatan. “Kita juga harus bersatu padu dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif, di mana setiap orang dapat hidup tanpa memandang perbedaan fisik, mental, atau sosial, agar bisa memiliki peluang yang setara untuk berkolaborasi,” tutupnya. UTM

Pos terkait