BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Sulteng resmi mengumumkan para siswa yang dinyatakan lulus dan tidak lulus, pada aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA secara Online, yang dilaksanakan di Kantor Disdik Sulteng, Senin (10/6/2024).
Tahun ini memang PPDB SMA dilaksanakan secara berbeda dengan tahun sebelumnya, karena menggunakan sistem aplikasi secara online. Makanya seluruh proses pendaftaran hingga pengumuman dilaksanakan menggunakan sistem aplikasi, sehingga pada saat pengumuman, pihak Disdik Sulteng langsung mengumumkan secara resmi, agar seluruh masyarakat Kota Palu bisa mengakses pengumuman tersebut.
“Kami secara resmi mengumumkan hasil PPDB SMA secara online, yang mana para siswa yang dinyatakan lulus atau tidak lulus pada aplikasi tersebut. Pengumuman ini resmi dilaksanakan sehingga hasilnya tidak bisa diubah, sebab ini merupakan komitmen yang kami bangun bersama seluruh SMA di Kota Palu. Kami berharap, ini bisa menjadi perhatian dari seluruh masyarakat, agar bisa menerima hasil dengan baik,” kata Kepala Disdik Sulteng, Yudiawati V Windarrusliana, Senin (10/6/2024).
Pihaknya mengatakan, seluruh siswa yang telah dinyatakan lulus, diimbau untuk secepatnya bisa melapor diri di sekolah masing-masing, sebab batas lapor diri akan dilaksanakan mulai 10 – 14 Juni 2024. Jika siswa tidak melapor diri selama batas waktu yang telah ditetapkan akan secara otomatis digugurkan pada PPDB SMA.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh siswa yang belum dinyatakan lulus untuk bisa mendaftarkan kembali di sekolah yang telah disarankan oleh aplikasi. Sebab seluruh siswa yang telah dinyatakan tidak lulus akan mendapatkan notifikasi mengenai sekolah mana yang harus mereka daftar. Sesuai kebutuhan sekolah lainnya. Sebab saat ini kami percaya bahwa seluruh pendidikan memiliki kualitas yang sama,” terangnya.
Sesuai dengan data jumlah sekolah mulai dari SMAN 1 Palu hingga SMAN 9 Palu, ada empat sekolah yang belum memenuhi kuota yaitu SMAN 5 Palu, SMAN 6 Palu, SMAN 8 Palu dan SMAN 9 Palu. Jadi jangan khawatir sebab seluruh siswa yang belum dinyatakan lulus telah disiapkan sekolah untuk menampung mereka. UTM