Disdikbud Palu Apresiasi Sekolah Peduli Bencana Toli-toli

BANTUAN

LERE, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu memberikan apresiasi kepada seluruh sekolah yang telah mengumpulkan berbagai bantuan untuk para korban bencana kebakaran yang terjadi di Kabupaten Toli-Toli.

Sebelumnya di Toli-toli mengalami bencana kabakaran besar yang mengakibatkan ratusan rumah terbakar. Dari bencana tersebut sedikitnya sekitar ribuan masyarakat yang terpaksa harus mengungsi akibat tempat tinggal mereka habis terbakar. Hal tersebut membuat berbagai elemen masyarakat Sulteng khususnya sejumlah sekolah di Kota Palu ikut mengumpulkan bantuan dan akan disalurkan langsung ke Posko-posko bantuan yang ada di Toli-Toli.

Kepala Disdikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan sangat mengapresiasi sekolah yang telah melaksanakan kegiatan amal dalam rangka membantu  suadara yang ada di Toli-toli yang terkena musibah kebakaran.

“Kami juga sudah mendapatkan sejumlah laporan dari sekolah yang telah melaksanakan pengumpulan bantuan dari para guru maupun para siswa. Bantuan tersbut berbentuk sumbangan apapun. Jadi tidak ada larangan jika ada sekolah yang ingin membantu saudara kita yang ada di Toli-toli. Apalagi bantuan tersebut sama sekali tidak ada paksaan karena,” katanya, Jumat (7/2/2020).

Berbagai jenis bantuan yang dikumpulkan oleh sejumlah sekolah mulai dari sembako, pakaian layak pakai, hingga berbagai keperluan lainnya yang memang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi yang ada di Toli-toli. Bantuan itu dikumpulkan sendiri dari masing-masing sekolah dan mereka salurkan bersama para guru dan para siswa.

“Kepedulian seperti ini sangat dibutukan di sekolah untuk bisa memberikan contoh yang baik kepada para siswa. Sebab kita sebagai tenaga pendidik harus selalu memberikan pembelajaran yang bisa menjadi contoh yang baik. Semoga amal dan ibadah kita bisa diterima disisinya amin,” terangnya.

Saat ini, sejumlah sekolah sudah mempersipkan berbagai bantuan yang akan salurkan secepatnya. Tentunya diharapkan bantuan itu bisa mengurangi beban para korban yang terkena bencana kebakaran. UTM

Pos terkait