Disdikbud Palu Bagikan Sembako Ke Penyintas

HAELLL

PALU, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu membagikan bantuan kepada para penyintas yang berlokasi di Shelter Tondo. Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Disdikbud Kota Palu terhadap masyarakat Kota Palu yang terkena dampak bencana alam, Sabtu (27/4/)..

Kepala Disdikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan bantuan itu sebagai bentuk kepedulian dunia pendidikan, kepada para masyarakat yang hingga kini masih berada di lokasi pengungsian.

“Kita mengetahui bahwa masyarakat yang masih berada di lokasi pengungsian masih sangat membutuhkan bantuan uluran tangan dari kita semua. Hal itu, karena mereka, belum memiliki pekerjaan pasti karena tempat tinggal mereka hilang akibat bencana alam tersebut. Makanya kami memiliki simpati untuk memberikan mereka bantuan sesuai dengan kebutuhan mereka,” katanya.

Bantuan yang mereka diberikan berupa, kebutuhan keluarga, peralatan olahraga hingga sembako. Kegiatan berbagi sembako itu juga,  sekaligus memeriakan momen peringatan Hari Pendidikan Nasional yang akan jatuh pada 2 Mei 2019 mendatang. Lanjur Ansar, bantuan diberikan untuk memenuhi kebutuhan para masyarakat yang hingga kini masih berada di lokasi pengungsian.

Bantuan itu mereka bagikan kepada ratusan penyintas, yang masih berada di Shelter Tondo, masyarakat juga terlihat sangat senang karena bisa mendapatkan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari. Walaupun bantuan tersebut tidak seberapa tetapi bisa mengurangi beban para masyarakat yang ada di lokasi pengungsian tersebut.

“Kami prihatin, melihat kondisi para penyintas, yang hingga kini masih bertahan, apalagi mereka masih sangat membutuhkan bantuan dari kita semua. Untuk itu, semoga kegiatan ini bisa memberikan simpatisan kepada pihak lainnya untuk bisa peduli terhadap masyarakat yang hingga kini masih berada di Pengungsian. Sebab kalau bukan kita yang memberikan bantuan siapa lagi yang bisa mereka harapkan,” terangnya.

Dengan bantuan apapun, para penyintas sangat bersyukur, karena saat ini sudah mulai membutuhkan bantuan dari kita. Sebab mereka sudah terlalu lama tinggal ditempat pengungsian. Makanya banyak persediaannya sudah berkurang, sementara penyintas sudah tidak memiliki apa apa lagi.UTM

 

Pos terkait