PALU, MERCUSUAR – Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Ambotuwo mengatakan, beberapa waktu lalu Tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI meninjau tujuh sekolah di Palu untuk verifikasi pemberian bantuan komputer guna mendukung sarana pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah tersebut.
“Ternyata hasil verifikasi dari tujuh sekolah itu, yang baru keluar namanya untuk diberikan bantuan pembelajaran TIK ada empat sekolah yakni SMPN 3 Palu, SMPN 10 Palu, SMPN 9 Palu dan SMPN 4 Palu,” kata Ambotuwo di Palu, belum lama ini.
Kata dia, informasi tim pusat yang melakukan survei itu, karena anggaran yang terbatas, sehingga baru empat sekolah yang diberikan bantuan komputer. Kemungkinan tahun depan bantuan itu akan berlanjut lagi.
“Saya berharap bantuan yang diberikan ini bukan hanya dimanfaatkan khusus untuk pembelajaran TIK, tetapi saya berharap bisa saja digunakan untuk UNBK, kemudian juga untuk guru-guru dalam mendukung alat mengajarnya dengan mengunakan fasilitas komputer itu, sehingga ke depan pembelajaran siswa betul-betul tidak lagi berbasis kertas,” ujarnya.
Bahkan kata Ambotuwo, kedepannya ujian semester juga tidak perlu lagi menggunakan kertas, tetapi langsung masuk ke komputerisasi, sehingga masuk ke penghematan dana dan tidak ada lagi foto copy dan lainnya.
“Saya mendorong para guru membuat soal lewat komputer, kemudian memasukan di server sehingga soal itu bisa di ujiankan oleh siswa berbasis komputer,” katanya.
Ambotuwo mengatakan dirinya akan turun melihat kesiapan sekolah-sekolah yang mendapatkan bantuan Kemendikbud RI itu. Sarana ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh sekolah.
“Bantuan yang diberikan Kemendikbud ini untuk mendukung guru dan siswa dalam memperlajari TIK, sebab saat ini sudah masuk di era revolusi 4.0 atau era globalisasi. Tentunya sekarang ini tidak boleh ada yang gagap teknologi,” ungkapnya.
Ambotuwo berharap, semua SMP yang telah disurvei oleh Kemendikbud Ri itu bisa diberikan bantuan komputer. UTM