Disdikbud Palu Berjanji Merehab Seluruh Sekolah

HAELL QATAR

PALU, MERCUSUAR – Pemerintah kota Palu  melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Palu terus berupaya memulihkan kembali proses pendidikan pascabencana khususnya merehabilitasi bangunan-bangunan sekolah yang hancur akibat Gempa, Tsunami, dan Likuefaksi tahun 2018 silam.

Hal tersebut dibuktikan dengan pertemuan antara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Palu, Bpk. Ansyar Sutiadi dengan perwakilan Kerajaan Qatar pada Selasa, 3 September 2019 di Ruang Kerja Kadisdikbud Palu.

“Jadi tadi kami menerima perwakilan Kerajaan Qatar yang akan membantu rehabilitasi SD yang terdampak parah bencana di kota Palu. bantuan ini kami sangat apresiasi karena masih banyak sekolah yang belum mendapakan rehab. Semoga kedepannya seluruh sekolah bisa mendapatkan bantuan secara serentak,” katanya, Rabu (4/9/2019).

Kadis Ansyar mengatakan pihaknya menyerahkan data 10 SD yang terdampak parah bencana di kota Palu kepada perwakilan Kerajaan Qatar sebagai rekomendasi SD yang perlu direhabilitasi. Sekolah itu memang menjadi prioritas karena kerusakannya mencapai 90 hingga 100 persen. Sementara mereka saat ini masih menggunakan kelas sementara.

Menurutnya, beberapa SD tersebut selanjutnya akan ditinjau langsung oleh perwakilan Kerajaan Qatar hingga disetujui SD mana saja yang akan dibantu rehabilitasinya. Mereka akan berupaya memberikan bantuan secepatnya. Tentunya ini bisa memberikan agin segar bagi seluruh sekolah untuk bisa secepatnya mendapatkan bantuan.

“Semua tergantung dari hasil peninjauan mereka berdasarkan data yang kita berikan. Selanjutnya hasil peninjauan itu akan mereka bawa ke negaranya, untuk disetujui mana saja sekolah yang mereka akan bantu,” jelas Kadis Ansyar.

Kadis Ansyar berharap semoga bantuan rehabilitasi ini terwujud sehingga gedung-gedung maupun sarana prasarana sekolah yang terdampak parah bencana bisa menjadi baik kembali dan nyaman digunakan.

“Kami akui bahwa saat ini sejumlah sekolah di Kota Palu masih belum bisa memaksimalkan pendidikan karena keterbatasan sarana prasarana. Semoga dengan adanya bantuan ini bisa memulihkan seluruh pendidikan yang ada di Kota Palu,” tutupnya.UTM

Pos terkait