LERE, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu mendukung program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, yang menyatakan bahwa sekolah yang sudah siap, boleh menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Menurutnya PTM 100 persen memang sangat baik untuk perkembangan pendidikan di Kota Palu, karena mereka bisa lebih memaksimalkan pembelajaran di sekolah. Sebab sesuai dengan survei dan berbagai pengalaman sekolah bahwa pembelajaran daring sudah tidak maksimal, karena keterbatasan fasilitas para siswa dalam mengikuti pembelajaran daring.
“Jika memang ada aturan dari Kemendikbud, maka kami akan mendukung sepenuhnya penerapan tersebut. Hanya saja kami tetap masih mengikuti aturan dari Pemerintah Kota Palu, jadi nantinya kalau Wali Kota Palu mengizinkan, maka kami akan menerapkan PTM 100 persen seperti yang dilaksanakan oleh DKI Jakarta saat ini,” kata Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi, Kamis (10/3/2022).
Ia menambahkan bahwa PTM 100 persen memang sudah sangat dirindukan seluruh sekolah di Kota Palu.Penerapan tersebut juga bisa sejalan dengan program Wali Kota Palu dalam percepatan pendidikan, sebab dengan PTM 100 persen pihaknya bisa mengejar pembelajaran yang maksimal kepada seluruh sekolah.
“Saat ini kami fokus untuk bisa menerapkan program percepatan pendidikan, makanya langkah ini sangat penting untuk kemajuan pendidikan di Kota Palu. Kita hanya bisa berharap agar Kota Palu secepatnya bisa menerapkan PTM 100 persen. Jadi sekolah juga harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat sesuai dengan aturan pemerintah,” terangnya.
Saat ini pihaknya, sedang menjalankan study banding di Kalimantan, untuk peningkatan bidang Adiwiyata sekolah dan Adipura Kota Palu. Dengan kegiatan tersebut diharapkan mampu mencontoh kota yang sudah meraih sejumlah penghargaan Adipura dan Adiwiyata.UTM