LERE, MERCUSUAR – Dengan terpilihnya Kota Palu sebagai salah satu prioritas program Sekolah Penggerak dari 110 daerah di Indonesia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu saat ini akan fokus menjalankan program tersebut.
“Guru Penggerak ini ke depannya akan dipersiapkan menjadi pemimpin pembelajaran di masa depan, untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, sehingga seluruh sekolah bisa lebih berkembang sesuai dengan arahan pemerintah. Kami sangat mendukung dengan program ini karena bisa memberikan banyak dampak yang baik kepada seluruh sekolah,” katanya Kepala Disdikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi, Selasa (2/2/2021).
Ia menambahkan Guru Penggerak diharapkan sejalan dengan program Sekolah Penggerak, makanya diimbau bagi guru yang memiliki kompetensi, karena ke depannya dipersiapkan untuk menjadi pemimpin pembelajaran, salah satunya menjadi kepsek dan juga menjadi penggerak di sekolahnya untuk membimbing guru-guru lainnya dan menjadi mentor untuk sekolah lain.
Saat ini, sudah ada beberapa guru yang mengikuti program Guru Penggerak dan telah berhasil lolos di tahap satu dan dua. Untuk itu pihaknya mengimbau agar mereka melanjutkan untuk mengikuti tahap selanjutnya.
“Kami berharap akan lebih banyak lagi guru kita yang mengikuti seleksi Guru Penggerak ini, dan kita berharap mereka bisa lulus ke tahap selanjutnya, sehingga banyak guru yang akan kita persiapkan untuk menjadi pemimpin pembelajaran masa depan. Kami juga berharap banyak kepsek yang lolos dalam tahap seleksi sehingga sekolahnya bisa menjadi Sekolah Penggerak, ” terangnya.
Program itu memang tidak dikhususkan kepada sekolahnya saja tetapi seluruh guru yang akan menjadi guru penggerak. Mereka nantinya akan bertugas untuk memberikan contoh kepada guru lainnya untuk bisa lebih meningkatkan pengetahuan masing-masing. Sebab saat ini pemerintah fokus untuk meningkatkan seluruh SDM para guru di Indonesia.
Sebelumnya Kemendikbut sudah meluncurkan Program Merdeka Belajar 7 yang didalamnya terdapat program Sekolah Penggerak, makanya seluruh sekolah di Kota Palu sudah mengikuti peluncuran tersebut yang dilaksanakan secara Dalam Jaringan (Daring) pada 1 Februari 2021. UTM
