LERE, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu mengukuhkan 30 guru penggerak angkatan IX yang merupakan para guru calon pemimpin. Pengukuhan tersebut dilaksanakan, setelah para Guru Penggerak menyelesaikan pelatihan selama enam bulan.
Program guru penggerak merupakan salah satu program unggulan pemerintah pusat, untuk mempersiapkan para guru untuk menjadi pemimpin dalam hal apapun. Mereka merupakan guru yang nantinya bisa menjadi kepala sekolah, pengawas maupun jabatan lainnya, sebab mereka merupakan guru yang sudah memiliki kapasitas dan tiket untuk menjadi kepala sekolah.
“Kami mengukuhkan 30 Guru Penggerak yang ada di Kota Palu, karena mereka sudah mengikuti seleksi dan pelatihan selama enam bulan. Ini merupakan guru penggerak angkatan IX yang akan dipersiapkan menjadi Pemimpin ke depan. Jadi mereka tinggal memilih bisa menjadi kepsek, pengawas atau menjadi guru biasa,” kata Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi, Senin (3/6/2024).
Pihaknya mengatakan, program guru penggerak memang sangat baik untuk Pemerintah Kota Palu, karena dengan adanya para Guru Penggerak ini, tidak sulit lagi mencari sosok kepala sekolah ketika dibutuhkan. Nantinya, pihaknya akan berupaya untuk terus melaksanakan evaluasi kepada seluruh kepala sekolah, untuk peningkatan kualitas pendidikan.
“Dengan adanya para guru penggerak, kami memang sudah mewanti-wanti kepada seluruh kepala sekolah, untuk memaksimalkan kinerja mereka selama memimpin sekolah. Jika tidak berkembang, kami akan lakukan rotasi, sebab ada banyak Guru Penggerak yang berkualitas dan bisa digunakan untuk memimpin sekolah tersebut,” terangnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh sekolah untuk terus meningkatkan kualitasnya, sesuai dengan target pemerintah. Hal ini karena pihaknya menargetkan agar Kota Palu bisa lebih memaksimalkan dan meningkatkan kualitas pendidikannya. UTM