LERE, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu ratusan mahasiswa Universitas Tadulako (Untad), yang akan mengikuti program Kampus Mengajar di Aula Disdikbud Kota Palu, Selasa (20/2/2024).
Ratusan mahasiswa tersebut, nantinya akan mengisi sejumlah sekolah di Kota Palu mulai dari tingkat TK, SD dan SMP. Mereka akan mengikuti program kampus mengajar selama enam bulan, jadi dengan adanya mereka bisa membantu sekolah dalam memberikan pendidikan kepada para peserta didiknya di sekolah.
“Kami sangat mendukung adanya program Kampus Mengajar bagi para adik-adik mahasiswa yang ada di Kota Palu untuk bisa membantu para guru dalam memberikan pembelajaran kepada seluruh peserta didiknya. Tentunya ini merupakan salah satu dukungan dari pemerintah agar bisa meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di sekolah,” kata Kepala Disdikbud Kota Palu, Selasa (20/2/2024).
Pihaknya menjelaskan, saat ini seluruh sekolah sudah menerapkan Kurikulum Merdeka, tentunya para mahasiswa juga harus bisa menguasai berbagai cara mengajar untuk program Merdeka Belajar. Sebab penerapan kurikulum merdeka merupakan salah satu langkah dalam peningkatan kualitas pembelajaran yang ada di sekolah.
“Makanya kami juga meminta kepada seluruh sekolah tempat mereka mengajar, agar bisa membantu para mahasiswa dalam mengembangkan proses belajar mengajar, sesuai dengan penerapan kurikulum di sekolah tersebut. Seluruh guru nantinya harus bisa bertanggung jawab dalam memberikan pembinaan kepada para mahasiswa agar nantinya bisa menerapkan pembelajaran sesuai dengan aturan pemerintah saat ini,” terangnya.
Pihaknya juga mengatakan, di sekolah saat ini ada juga penerapan program P5 yang harus bisa diketahui oleh seluruh mahasiswa. Sebab dengan adanya P5, para siswa dituntut untuk bisa memaksimalkan potensi yang ada di dalam diri mereka masing-masing.
“Kami hanya bisa menghimbau kepada seluruh mahasiswa untuk bisa memaksimalkan waktu untuk menerapkan pembelajaran di sekolah. sebab ini merupakan salah satu bekal dan pengalaman kalian untuk bisa menjadi guru nantinya,” tutupnya. UTM
