BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu memulai proses seleksi para kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru, yang akan mengikuti program magang di Sampoerna University Jakarta.
Pada proses seleksi tersebut mereka bekerjasama dengan sejumlah pengawas, untuk melaksanakan proses seleksi secara terbuka dan transparan. Seluruh sekolah negeri berlomba untuk bisa mengikuti proses seleksi, agar bisa lolos mengikuti program magang. Proses seleksi dilaksanakan langsung di SMPN 1 Palu.
“Program ini sangat penting untuk perkembangan pendidikan yang ada di Kota Palu, karena pemerintah berupaya untuk bisa memberikan pendidikan dan pelatihan, melalui program magang kepsek dan guru di Kota Palu. Dengan program itu, mereka bisa belajar lebih banyak dari sejumlah sekolah yang sudah maju lainnya di Jakarta,” kata Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi, Senin (20/3/2023).
Pihaknya mengakui, memang program ini sangat terbatas karena hanya 10 kepsek, 10 wakasek dan 30 guru mulai dari SD dan SMP di Kota Palu, yang akan terpilih mengikuti program tersebut. Nantinya 20 kepsek dan wakasek akan mengikuti pendidikan langsung di Sampoerna University, sementara 30 guru yang terpilih akan mengikuti pendidikan di Kota Palu, yang dibimbing langsung oleh Sampoerna Universty.
“Kita harus bisa mengapresiasi program dari pemerintah, dalam hal peningkatan kualitas pendidikan yang ada di Kota Palu. Dengan adanya program ini, kita bisa belajar banyak dengan sejumlah sekolah lainnya di Jakarta yang nota bene sudah sangat maju. Nantinya program tersebut bisa mereka terapkan di sekolah mareka masing-masing. Sehingga ke depannya pengelolaan pendidikan bisa setara maupun labih baik lagi,” terangnya.Pihaknya mengatakan, dengan adanya program ini, bisa memberikan banyak dampak yang baik terhadap pendidikan di Kota Palu. Sebab, dengan melihat dan belajar di sekolah maju dan dibimbing langsung oleh Sampoerna Universty, mereka bisa lebih mudah untuk menerapkan di sekolah nantinya. UTM