LERE, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu melaporkan langsung kepada Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, saat berkunjung ke Disdikbud Kota Palu tentang 11 sekolah di Kota Palu yang lolos seleksi program sekolah penggerak.
Sebelumnya Kota Palu merupakan salah satu kabupaten/kota di Indonesia yang berhasil menjadi salah satu daerah yang telah menjalin MoU dengan Kemendikbud RI tentang penetapan sekolah penggerak, dengan adanya MoU tersebut pihak Disdikbud Kota Palu mendorong seluruh sekolah untuk bisa mengikuti program tersebut. Tetapi setelah mengikuti seleksi hanya ada 11 sekolah yang berhasil lolos yaitu dua dijenjang Paud, enam jenjang SD dan tiga dijenjang SMP di Kota Palu.
Kepala Disdikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan kunjungan wali kota Palu untuk mengetahui program terbaru yang telah dikerjakan selama ini, makanya ada tiga program yang kami laporkan kepada wali kota.
“Khusus Program Sekolah Penggerak tentunya menjadi suatu kebanggaan buat kita semua karena ada 11 sekolah yang berhasil lolos pada program tersebut. Rencananya pada tahun pelajaran baru kedepan sekolah penggerak ini akan mendapatkan banyak fasilitasi untuk meningkatkan mutu di sekolah tersebut,” katanya, Senin (31/5/2021).
Ia menambahkan sekolah yang terpilih menjadi sekolah penggerak nantinya akan banyak mendapatkan fasilitas dari pemerintah dalam bentuk, pembiayayaan, pelatihan SDM, digitalisasi sekolah, dan berbagai hal lainnya yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut.
Pihaknya berupaya dengan adanya berbagai fasilias tersebut diharapkan sekolah bisa mempercepat akselerasi peningkatan mutu pendidikan yang ada di Kota Palu, sehingga nantinya mereka juga bisa menjadi sekolah percontohan bagi sekolah lainnya yang sebelumnya belum lolos mengikuti program sekolah penggerak. UTM
