UJUNA, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu kembali menyerahkan santunan duka kepada keluarga guru SD Muhammadiyah yang meninggal dunia. Santunan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi.
Kota Palu memang sudah menjalin kerja sama dengan pihak BPJS, untuk memberikan bantuan kepada siapa saja guru, mulai SD, SMP yang meninggal dunia. Santunan yang diberikan sebesar Rp 42 Juta rupiah. Tentunya dengan adanya santunan duka tersebut bisa memberikan bantuan kepada keluarga guru tersebut.
“Kami mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya salah seorang guru SD Muhammadiyah Palu, yang telah banyak memberikan kontribusi pendidikan kepada anak-anak di Kota Palu. Tentunya dengan dedikasinya selama ini kami sebagai pemerintah akan memberikan banyak apresiasi kepada beliau agar bisa membantu keluarga yang ditinggalkan,” kata Hardi, Selasa (19/9/2023).
Pihaknya menambahkan seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu memberikan doa terbaik kepada almarhum dan bisa diberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan. Pemerintah Kota Palu bersama sekolah akan terus mengenang jasa beliau selama mengabdikan diri di dunia pendidikan selama ini.
“Kami sebenarnya sangat bersedih karena ditinggalkan salah satu guru di sekolah yang banyak mengajarkan kepada anak kita di sekolah. Semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Tuhan yang masa esa, amin,” tutupnya. UTM