Disdikbud Sulteng, Larang Sekolah Pembelajaran Tatap Muka

  • Whatsapp
Irwan Lahace

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulteng masih melarang seluruh sekolah SMA sederajat di Sulteng untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah. Walaupun sebelumnya ada isu mengatakan bahwa sekolah sudah mulai aktif pada 13 Juli 2020 mendatang.

Kepala Disdikbud Sulteng, Irwan Lahace membenarkan pada 13 Juli 2020 sekolah sudah memasuki tahun ajaran baru, tetapi tidak membenarkan adanya sekolah yang menghadirkan siswa untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka ataupun Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), sekolah hanya bisa melaksanakan pembelajaran secara dalam jaringan (Daring) atapun secara virtual.

“Kami menegaskan kepada seluruh sekolah di Sulteng untuk tidak memberanikan diri dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka ataupun mengumpulkan para siswa di sekolah, sebelum ada instruksi dari Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19. Dalam hal ini Pak Gubernur Sulteng,” kata, Minggu (5/7/2020).

Saat ini Disdikbud Sulteng juga terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di Sulteng, jadi masih belum ada daerah yang dinyatakan aman untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah. Pihaknya juga masih rutin melaksanakan berbagai pertemuan tentang untuk membahasan pendidikan di Sulteng.

“Kami akan tetap memantau jika masih ada sekolah yang tetap melaksanakan diri untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah, akan kami berikan teguran keras, sebab itu sudah melanggar aturan yang telah diberikan oleh pemerintah,”terangnya.

Ia menambahkan sekolah harus bisa belajar dengan perguruan tinggi yang masih diberikan batasan hingga Januari 2021. Sementara SK bersama empat menteri sudah sangat jelas yaitu pembelajaran tatap muka itu memang penting untuk ikatan emosional guru dangan siswa, tetapi yang paling penting dari seluruhnya yaitu kesehatan para peserta didik. UTM

Baca Juga