TANAMODINDI, MERCUSUAR- Sebanyak 5.903 murid kelas V dari seluruh SD baik negeri maupun swasta di Kota Palu tahun ajaran 2018-2019 menerima sertifikat penamatan program Tambahan Jam Pelajaran Agama(TJPA) atau yang disebut program Kana Mapande, di Lapangan Vatulemo, Kelurahan Tanamodindi, Senin (28/10/2019).
Pada acara penerimaan, terlihat langkah kecil murid SD kelas 5 dari lintas agama dengan memakai baju berdasarkan keyakinan masing-masing maju untuk menerima sertifikat, namun sebelum itu, para murid itu membacakan ayat pendek berdasarkan keyakinan masing-masing.
Disampaikan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Ansyar Sutiadi bahwa program TJPA telah dimulai sejak 2016 lalu, bukan saja tambahan pelajaran Agama Islam namun juga untuk pelajaran Agama Hindu, Agama Budha, Agama Kristen dan Agama Katolik. Untuk tingkat SMP, kata Ansyar akan dilanjutkan pelajaran agama berbasis bakat dan prestasi dengan Kaligrafi, Tilawah dan Tafiz untuk Agama Islam dan untuk agama lain menyusuaikan dengan bakat dan prestasi, pengembagan agama masing-masing.
“Jikalau Presiden RI Jokowi ditahun 2019-2024 menekankan peningkatan sumber daya manusia dan juga ahklak, Wali Kota Palu sudah memulai dari tahun 2016,dengan program strategis tambahan pelajaran agama,”imbuhnya.
Sementara, Wali Kota Palu, Hidayat meminta agar penamatan TJPA pada 2020 mendatang, juga akan dilaksanakn Musabaqah Tilawatil Quraan tingkat pelajar Kota Palu. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan penambahan jam pelajaran pendidikan Agama bagi semua murid yang ada di Kota Palu, khususnya agama Islam terserap dengan baik.
“Saya mengucapkan terima kasih pada guru-guru yang telah mendedikasikan waktunya untuk mendidik anak-anak kita,”paparnya.
Pemkot Palu sudah berkomitmen mengharapkan anak-anak generasi penerus bangsa diantar ke pintu gerbang kehidupan yang lebih luas kedepan, dimana mereka bukan hanya memiliki kecerdasan intelektual tapi betul-betul lebih bermakna dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara,dan berbangsa, dengan karakter-karakter mereka dapat dibina lebih baik kedepan melalui pendidikan gratis.
Diakhir penamatan TJPA, Wali Kota Palu bersama Kadis Dikbud membagikan tiga unit sepeda untuk murid yang bisa menunjukan kemampuanya dalam membacakan surat pendek dan pengamalan nilai-nilai sehari-hari. ABS