Disdukcapil Gunakan Gedung Bekas Hantaman Tsunami

dukcapil

MAMBORO, MERCUSUAR – Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Kota Palu bersama Yayasan Karampuang Mamuju (YKM) yang disupport Unicef Indonesia, melakukan pendataan dan penerbitan Akte Kelahiran (AK), Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kematian (AKm) di Kelurahan Mamboro Kecamatan Palu Utara, Senin (1/12/2018).

Menariknya, lokasi pendataan dan penerbitan AK, KK dan AKm itu, dipusatkan di rumah toko (ruko) yang sebagian bangunannya hancur dihantam tsunami medio 28 September 2018 silam.

Pantauan media ini, 6 petugas dukcapil Kota Palu tak sedikitpun gentar atau was-was melihat kondisi ruang bangunan. Mereka enjoy saja melayani ratusan warga Kelurahan Mamboro yang ingin memperoleh akte kependudukan setelah sebagian besar berkas kependudukan hilang ditelan tsunami.

Plt Kadis dukcapil Palu, Alfin Magdalena, SE, MM melalui staf dukcapil bidang administrator penerbitan Ahmad Rahim menjelaskan, pendataan dan penerbitan akte kependudukan dimaksudkan untuk memberikan pelayanan prima bagi warga Mamboro terkhusus bagi warga pengungsi yang terkena dampak tsunami. Untuk mempercepat layanan kata Ahmad, disdukcapil Palu langsung menerbitkan akte kependudukan dengan sistem online.

“Ini kali pertama alat penerbitan secara online kami gunakan. Alhamdulillah tidak ada kendala berarti,” tutur Ahmad.

Sementara itu, Program Officer kota Palu Hanafi Saro menguraikan, dari pendataan dan penerbitan akte kependudukan warga Mamboro yang dimulai pukul 09.00 hingga 17.30 wita, tercatat ada 271  lembar akte kependudukan yang diterbitkan masing-masing: AK 190 lembar, 72 lembar KK dan 9 lembar Akm.

Kata Hanafi, setelah pendataan dan penerbitan akte kependudukan di kelurahan Mamboro, Dukcapil Palu akan kembali turun di 8 titik pengungsian berbeda yang sudah di intervensi YKM selaku pengelola kegiatan.

Kegiatan pendataan dan penerbitan akte kependudukan disaksikan langsung perwakilan Unicef Indonesia, Hening dan koordinator program Aditya Yudistira. Keduanya kemudian menyerahkan secara simbolis akte kependudukan ke warga Mamboro. TIN

Pos terkait