TANAMODINDI,MERCUSUAR – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu menggelar pasar murah bersubsidi, di setiap kecamatan se-Kota Palu. Pasar murah ini, dalam rangka untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan bahan pokok selama bulan suci Ramadan 1444 H, serta menjaga kestabilan harga.
Pasar murah khusus Kecamatan Palu Timur, akan dilaksanakan pada 29-30 Maret 2023, bertempat di Jalan Undata. Untuk pembelian produk sembako bersubsidi, syaratnya membawa kartu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Adapun komoditi yang ditawarkan dalam pasar murah bersubsidi ini, antara lain gula 2 kg, beras 5 kg, minyak kelapa, bawang merah, tepung terigu, telur ayam, serta bahan kebutuhan pokok lainnya. Untuk bisa berbelanja di pasar murah bersubsidi ini, masyarakat dapat memperlihatkan kartu PKH dan KTP sesuai domisili Kecamatan Palu Timur. Masyarakat bisa mendapatkan gula 1 kg dengan harga Rp14.000 dan beras 5 kg dengan harga Rp38.500, Minyak Kita 1 liter dari harga Rp14.000 ribu menjadi Rp9.000. Untuk masyarakat umum, dapat membeli dengan harga normal, yang lebih rendah dari harga jual di luar pasar murah.
Kabid Perdagangan Disperindag Kota Palu, Andriyani, Senin (27/3/2023) mengatakan, pasar murah bersubsidi merupakan sebuah upaya menjual komoditi kebutuhan masyarakat, menjelang Hari Raya Idul Fitri
“Jadi dalam pasar murah bersubsidi ini, harga beras, telur, minyak goreng dan gula pasir yang disediakan, kita berikan subsidi, sehingga harganya bisa terjangkau dan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” katanya.
Menurut Aan sapaan akrabnya, pasar murah bersubsidi ini bertujuan agar masyarakat mempunyai daya beli yang tinggi, karena membantu menstabilkan harga, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Jadi kita berikan kegiatan semacam ini, agar mereka punya daya beli yang tinggi,” jelasnya. ABS