BARU, MERCUSUAR – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kota Palu, turut memeriahkan pelaksanaan Kampung Baru Fair 2018, yang dilaksanakan di simpang Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Agus Salim, Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat, sejak Kamis (21/6/2018) malam. Pada iven yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut, DKP Kota Palu mendirikan stan pameran foto-foto Palu tempo dulu dan menyiagakan mobil perpustakaan keliling di sekitar lokasi kegiatan.
Salah seorang pengelola stan DKP Kota Palu, Slamat Anugerah Putra mengatakan, keikutsertaan DKP Kota Palu memeriahkan pelaksanaan Kampung Baru Fair, merupakan kali ketiga, sejak Kampung Baru Fair dilaksanakan. Pelaksanaan Kampung Baru Fair sendiri pada 2018 ini merupakan yang ketiga kalinya, sejak pertama kali dilaksanakan tahun 2016 lalu.
Pada pameran kali ini, DKP Kota Palu memamerkan sejumlah foto-foto Palu tempo dulu, seperti foto Kepala kampung atau Kelurahan Baru dari masa ke masa, foto Camat Palu barat dari masa ke masa, foto upacara pemakaman keluarga Kerajaan Palu tahun 1952, foto kejayaan Persipal di era 1970-an, dan masih banyak lagi foto-foto lainnya. Selain itu, stan DKP Kota Palu juga memamerkan koleksi arsp sejarah hasil dokumentasi Komunitas Historia Sulawesi Tengah (KHST), seperti koleksi arsip perjanjian, arsip penentuan tapal batas, serta sejumlah arsip lainnya.
Stan DKP Kota Palu juga menyiapkan mobil perpustakaan keliling yang disiagakan di samping stan, di mana mobil perpustakaan keliling tersebut menyediakan buku-buku bacaan untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa, dengan ribuan judul yang tersedia.
Usai pembukaan Kampung Baru Fair 2018, Kamis (21/6/2018) malam, Sekdaprov Sulteng, Hidayat Lamakarate, juga Wali Kota Palu, Hidayat, berkesempatan berkunjung ke stan DKP Kota Palu. Keduanya antusias melihat-lihat koleksi yang dipamerkan. Sekdaprov misalnya, meminta kepada pengelola stan agar menambah jumlah koleksi yang dipamerkan dan memamerkan sejumlah koleksi yang belum dipamerkan, seperti foto Wali Kota Palu dari masa ke masa. Secara umum, keduanya mengapresiasi upaya yang dilakukan DKP Kota Palu, dalam melestarikan sejarah lokal Kota Palu dan Sulawesi Tengah. JEF