TALISE VALANGGUNI, MERCUSUAR – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kota Palu Gelar Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPP dan TIK) Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang diikuti oleh puluhan perwakilan dari Kelurahan di Kota Palu yang mengelola Perpustakaan Kelurahan yang dilaksanakan di gedung layanan Perpustakaan Kota Palu, Selasa (20/8/2024).
Dengan Bimtek SPP dan TIK Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini diharapkan dapat mendorong perpustakaan kelurahan untuk bertransformasi menjadi perpustakaan yang mampu membantu masyarakat menjadi lebih sejahtera melalui strategi peningkatan layanan informasi, pelibatan masyarakat dan advokasi untuk mendapatkan dukungan perpustakaan yang berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini diharapkan mampu memperluas jangkauan perpustakaan dan mendekatkan akses informasi pada masyarakat serta memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat serta mendorong kesempatan untuk menciptakan inovasi kreatifitas yang positif dan produktif,” ungkap Kadis DKP Palu, Syamsul Saifuddin.
Dinas Kearsipan dan perpustakaan merupakan sebuah lembaga pemerintahan bidang Perpustakaan dan Kearsipan. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyediakan layanan perpustakaan untuk meningkatkan literasi masyarakat untuk menciptakan inovasi dan kreatifitas yang positif serta produktif untuk kesejahtaraan masyarakat.
Syamsul dalam kesempatan itu memberikan apresiasi terhadap para Pengelola Perpustakaan Kelurahan sebagai mitra Program TPBIS tahun 2024 yang telah mengikuti Bimtek SPP-TIK TPBIS bisa menerapkan program tersebut.
“Harapan saya kepada seluruh Pengelola Perpustakaan Kelurahan yang ikut dalam Bimtek ini, dan sudah diberikan ilmunya, harus ada tindakan nyata ketika Kembali ke Perpustakaan atau kelurahannya masing-masing. Jangan sampai pas pulang ke desa masing-masing hanya diam. Para Pengelola Perpustakaan Kelurahan ini harus mampu menghasilkan program berkenaan dengan TPBIS,” kata Syamsul mengingatkan.
“Saya ingin Pengelola Perpustakaan Kelurahan ini jadi PIC di Kelurahan masing masing. Jangan lupa lihat kemampuan mereka yang akan dilatih,” saran dia
DKP disebutkan Syamsul, akan mencatat para peserta Bimtek ini, agar dalam beberapa waktu ke depan dapat diketahui program TPBIS apa saja yang sudah dihasilkan. “Jangan sampai pulang dari Bimtek ini malam nol program,” tegasnya
“Dalam bekerja juga harus ikhlas dan sungguh sungguh. Kita harus mampu membantu masyarakat kelurahan bagaimana sesuatu bisa bernilai ekonomis,” tutup Syamsul. ABS