DLH Tanam 500 Mangrove di Baiya

HLL

BAIYA, MERCUSUAR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu melakukan penanaman Mangrove (Bakau) di sejumlah wilayah di pesisir Teluk Palu. Salah satu kelurahan yang wilayahnya menjadi lokasi penanaman Mangrove adalah Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli.

Lurah Baiya, Hendra Pakamundi, Jumat (30/11/2018) mengatakan, Kelurahan Baiya merupakan kelurahan pertama yang melaksanakan penanaman Mangrove di wilayahnya, pasca bencana yang melanda Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala. Wilayah Kelurahan Baiya sendiri kata dia, merupakan salah satu wilayah kelurahan yang terdampak tsunami.

Penanaman Mangrove dilakukan di sepanjang pesisir pantai Kelurahan Baiya, tepatnya di Dusun Lenue. Adapun total Mangrove yang ditanam sekitar 500 pohon.

Kegiatan penanaman Mangrove ini kata dia, merupakan hasil proyek perubahan Diklat PIM IV salah seorang pejabat di DLH Kota Palu, yang kebetulan lokus kegiatannya di Kelurahan Baiya. Proyek perubahan ini kata Hendra, didukung penuh oleh Kadis DLH Kota Palu dan jajarannya, sebagai upaya pelestarian lingkungan di kawasan pesisir pantai.

Hendra pun mengucapkan terima kasih kepada pihak DLH Kota Palu yang telah memilih Kelurahan baiya sebagai lokasi penanaman. Hal ini penting kata dia, selain sebagai upaya pelestarian alam, terutama kawasan pesisir pantai, juga sebagai salah satu upaya meminimalisir dampak bencana, seperti banjir rob dan tsunami. JEF

Pos terkait