PALU, MERCUSUAR — Dosen Poltekkes Kemenkes Palu melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Mamboro Barat dengan tema “Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Pernafasan pada Pekerja Penyapu Jalanan di Kelurahan Mamboro Barat melalui Penggunaan Masker.” Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan pernafasan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu ini dipimpin oleh Ros Arianty, STT, MM selaku ketua tim pengabdian masyarakat, yang juga sebagai narasumber dalam penyuluhan, bersama anggota tim Mustafa, SKM., M.Kes. Acara ini dihadiri oleh sekitar 35 orang pekerja penyapu jalanan atau padat karya yang sehari-hari beraktivitas di wilayah Kota Palu, khususnya Kelurahan Mamboro Barat.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Wakil Direktur I Poltekkes Kemenkes Palu, Dr. Nurmiaty, S.Si.T, MPH. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan para pekerja informal, terutama penyapu jalanan yang setiap hari berhadapan langsung dengan debu dan polusi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Mamboro Barat, Megawati Said, SE, yang memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat pekerja lapangan yang rentan terhadap paparan debu dan polusi. Dalam sambutannya, Megawati menyampaikan pentingnya penggunaan masker sebagai perlindungan dasar dalam menjaga kesehatan saluran pernapasan.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu, Kadar Ramadhan, SKM, MKM. Dirinya menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat yang bersifat aplikatif dan berdampak langsung.
Para peserta mendapatkan penyuluhan tentang bahaya paparan debu dan polusi terhadap saluran pernapasan serta pentingnya penggunaan masker secara benar. Selain itu, peserta juga dibagikan masker yang dapat digunakan dalam aktivitas harian mereka.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para pekerja penyapu jalanan dapat lebih peduli terhadap kesehatan pernapasan mereka. Penggunaan masker yang konsisten dapat menjadi langkah sederhana namun efektif untuk mencegah berbagai penyakit saluran pernapasan,” ujar Ros Arianty.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta yang merasa terbantu dan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya di lingkungan kerja yang penuh risiko terhadap kesehatan pernapasan.
Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan akan tercipta kesadaran kolektif di kalangan pekerja informal dan masyarakat umum untuk lebih peduli terhadap kesehatan pernapasan, sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas hidup yang lebih baik. */JEF
