PALU, MERCUSUAR – Merebaknya kasus virus Corona (covid-19) di berbagai negara termasuk Indonesia, menyebabkan beberapa pihak melakukan langkah antisipasi, agar penyebaran penyakit tersebut tidak semakin meluas. Salah satunya oleh Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP, yang secara khusus meminta kepada jajaran dosen di lingkungan Untad, agar untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, utamanya ke negara-negara dengan kasus covid-19 cukup tinggi.
“Kebijakan ini sebagai wujud kepedulian kita. Tentunya kita tidak menginginkan ada anggota keluarga besar Untad yang ikut tertular,” ujar Prof. Mahfudz di Palu, awal pekan ini.
Ia berharap imbauan tersebut bisa disahuti oleh para dosen. Meski begitu, ia mengaku hal tersebut juga menjadi hak dan kesadaran masing-masing individu.
“Semua kembali pada kesadaran masing-masing. Kalau bepergian atas nama pribadi kita tidak bisa larang, kecuali membawa nama institusi,” ujar Prof. Mahfudz.
Ia menambahkan, beberapa perguruan tinggi di Indonesia telah mengeluarkan imbauan serupa. Bahkan ada yang berbentuk imbauan resmi, melalui Surat Edaran Rektor.
“Untad dalam waktu dekat juga akan mengeluarkan edaran. Konsep edarannya sudah ada di meja saya, seperti yang di perguruan tinggi lain,” pungkasnya. IEA