PALU, MERCUSUAR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Generasi Muda Pembaharu (Gempar) Sulteng periode 2022-2027, dilantik oleh Ketua Umum DPP Gempar Indonesia, Yohanes Sirait di Aula Kedai 27 Jalan Dewi Sartika Palu, Senin (14/3/2022) malam.
Yohanes mengatakan DPP Gempar mendorong DPD Gempar Sulteng untuk menyiapkan kader-kadernya dari kalangan pemuda kristiani dan lintas gereja untuk ikut dan terlibat pada pemilu maupun pilkada tahun 2024 mendatang.
“Pemuda gereja harus menunjukkan kepeduliannya secara nyata pada negara. Karena pemuda adalah kunci keberhasilan sebuah bangsa. Untuk mencapai keberhasilan itu, kita akan berkolaborasi karena negeri ini terlalu besar untuk diurusi sendiri. Kita akan bersama-sama bergandengan tangan dengan teman-teman ormas yang lain,” ujar Yohanes.
Senada disampaikan pula oleh Ketua DPD Gempar Sulteng, Elisah Betty Tambunan dalam pidatonya yang menyampaikan, kontribusi nyata dan kolaborasi adalah cara tepat untuk mencapai keberhasilan dan kemajuan bangsa.
“Untuk itu Gempar akan berkolaborasi dengan gereja-gereja dan ormas-ormas kepemudaan yang ada di Sulteng,” sambungnya.
Elisah pun menyinggung banyaknya isu kesejahteraan yang harus disikapi bersama, terutama persoalan kelangkaan minyak goreng dan tingginya harga kebutuhan pokok serta isu penundaan Pemilu.
“Di tengah ketidakpastian harga kebutuhan pokok, kita juga diperhadapkan dengan ketidakpastian pemilu di saat tanggal pemilu sudah ditetapkan. Kami pun menyatakan sikap dimana sebaiknya pemilu yang sudah diagendakan tetaplah berjalan sebagaimana semestinya, karena Tuhan akan tetap menunjukkan kasihnya pada bangsa Indonesia. Isu penundaan juga hanya akan membebani rakyat,” tambahnya.
Diketahui, pelantikan itu juga dihadiri ketua organisasi pemuda seperti KNPI Sulteng, GP Ansor Sulteng, Sapma Pemuda Pancasila Sulteng dan KNPI Kota Palu. BAH