BARU, MERCUSUAR – Drainase di kawasan antara Jalan Datu Pamusu dan Jalan Jaelangkara, tersumbat akibat keberadaan tiang listrik yang berdiri tepat di dalam drainase. Selain itu, tumpukan sampah plastik dan endapan material lumpur memperparah kondisi, menyebabkan drainase tak mampu menampung debit air saat hujan deras.
Pantauan di lokasi menunjukkan, ukuran drainase tersebut memiliki lebar sekira 50 cm dan kedalaman sekitar 50 cm. Namun, fungsi aliran air terganggu karena salah satu tiang tampak dicat merah putih dan diketahui milik Telkom, beserta dua tiang lainnya berada di tengah jalur drainase.
Kondisi ini dapat menyebabkan air meluap hingga ke badan jalan setiap kali hujan deras. Genangan air tidak hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga berpotensi merusak badan jalan.
Saat ini, proses pembersihan masih terus dilakukan oleh pihak terkait. Warga sekitar berharap agar pihak berwenang segera menangani persoalan ini, termasuk relokasi tiang yang menghalangi jalur air.
“Sampah tersumbat karena ada tiang listrik di dalam drainse. Kalau hujan deras, air meluap,” ungkap salah seorang warga. IKI






