PALU, MERCUSUAR – Upaya menumbuhkan kepedulian lingkungan sejak dini kembali digaungkan lewat kegiatan bertajuk Eco School yang digelar di Yayasan Karuna Dipa Kota Palu. Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim Eco Laboration Going To School, gabungan dari Komunitas Sekolah Edukasi Lingkungan, Komunitas Mangrovers Palu, dan Komunitas Hidroponik Palu.
Program ini akan berlangsung selama tiga bulan, mengusung tema “Menciptakan Generasi Peduli Lingkungan Melalui Gaya Hidup Berkelanjutan.” Sejak tahap awal, kegiatan ini melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga komite dan pengurus yayasan. Semuanya bergerak bersama, belajar bersama, dan berbagi semangat yang sama: menjaga bumi dimulai dari lingkungan sekitar.
Hari pertama kegiatan diisi dengan sosialisasi dan workshop yang menyasar siswa kelas 4 hingga 6 SD. Mereka belajar tentang pentingnya memilah sampah, membuat kerajinan dari bahan daur ulang, mengenal sistem hidroponik, bahkan diajak mengenal cara berkampanye di media sosial dengan isu-isu lingkungan. Suasana berlangsung hidup dan menyenangkan, dengan siswa-siswa yang antusias bertanya, berdiskusi, dan bahkan sudah menantikan pertemuan selanjutnya.
Kepala Sekolah Yayasan Karuna Dipa, Sukesi, S.Pd., M.Pd., menyambut baik program ini. Ia menyampaikan, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi ruang belajar nyata bagi siswa dalam memahami peran mereka sebagai penjaga lingkungan.
“Kami ingin anak-anak tumbuh dengan kesadaran bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil,” ujarnya.
Rencananya, program Eco School akan dilanjutkan ke jenjang SMP dan SMA di lingkungan yayasan yang sama.Melalui program ini, Eco Laboration bersama Yayasan Karuna Dipa berharap dapat menanamkan semangat cinta lingkungan yang kuat sejak dini.
Harapannya, sekolah ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lain di Kota Palu dan Sulawesi Tengah, bahwa pendidikan lingkungan bisa dimulai dari ruang kelas, halaman sekolah, dan niat bersama untuk berubah. */JEF