Ekonomi Sulteng Tumbuh 6, 26 Persen

pertumbhunan ekonomi

PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengucapkan terima kepada Presiden Joko Widodo atas apresiasinya ihwal pertumbuhan porisif ekonomi di Sulteng pada kuartal I, meski situasi saat ini masih dilanda bencana non alam Covid – 19.

Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengaku bahwa pertumbuhan ekonomi itu tidak lepas dari peran semua pihak. Pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta yang ada di daerah ini.

“Tentunya hal ini merupakan sesuatu yang penting untuk diketahui oleh publik. Bahwa di tengah pandemi saat ini ekonomi kita masih tumbuh di atas 5 persen. Pemerintah daerah berterima kasih kepada Bapak Presiden atas apresiasinya,” tutur Gubernur Longki, Jumat (21/5/2021).

Pemerintah daerah kata dia, sejauh ini terus berupaya bekerja keras agar ekonomi Sulteng terus tumbuh. Di mana pertumbuhannya dari sejumlah indikator, di antaranya pertanian dan pertambangan.

Hal ini lanjut Gubernur Longki, berdampak pada kesejahteraan masyarakat di pandemi Covid – 19 yang saat ini belum berakhir.

“Peran UMKM, pemerintah pusat juga menjadi bagian tidak terpisahkan dari pertumbuhan ini,” katanya.

Oleh sebab itu, Gubernur Longki berharap, ke depan agar pertumbuhan ekonomi sebesar 6, 26 persen ini dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat di Sulteng. Dibutuhkan kerja keras semua pihak terkait supaya pertumbuhan ekonomi tersebut terus meningkat. Di tengah upaya pemerintah menekan penyebaran dan penularan Covid – 19 dengan program vaksinasi.

Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes) Covid – 19 memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selain itu menghindari kerumunan.

“Saya mengajak masyarakat Sulawesi Tengah untuk sama – sama menyukseskan program vaksinasi agar kita secepatnya bebas dari penularan Covid – 19,” jelas Gubernur Longki.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengapresiasi kepada 10 provinsi yang ekonominya tumbuh positif pada kuartal I 2021, termasuk Suteng sebesar 6, 26 persen.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para kepala daerah secara virtual dari Istana Negara pada Senin (17/5/2021). BOB

Pos terkait