TONDO, MERCUSUAR – English Presentation Competition atau EPC adalah media untuk meningkatkan kualitas penguasaan bahasa asing di lingkungan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tadulako (Untad). Ini adalah tempat pembuktian, mahasiswa teknik bukan hanya memiliki kemampuan di bidang teknologi terapan, tetapi juga memiliki kemampuan dalam kompetisi berbahasa inggris.
“EPC ini kami gelar, bukan hanya sekedar memeriahkan kegiatan Dies Natalis ke-42, tetapi juga adalah media untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing bagi mahasiswa Fakultas Teknik. Alhamdulillah, kegiatan EPC pun berlangsung sukses, pada Sabtu (18/10/2025), yang diikuti 51 peserta,” urai Dekan Fakultas Teknik, Untad, Ir. Andi Arham Adam ST., M.Sc (Eng)., Ph.D, Selasa (21/10/2025).
Lanjut Andi Arham, kegiatan tersebut mengusung tema Integrated and Environmentally-Conscious Technology Downstreaming for a Progressive Indonesia.
“Tujuan dari kegiatan ini selain tentu saja untuk memeriahkan Dies Natalis Fakultas Teknik, juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Teknik untuk menunjukkan bakat terbaik mereka, bukan hanya dalam bidang presentasi, tapi juga kemampuan Bahasa Inggris. Kita tahu bersama, di era persaingan saat ini, penting sekali bagi para mahasiswa menguasai bahkan lebih dari satu bahasa asing,” bebernya.
Ia juga menjabarkan, bahwasanya di beberapa program studi di lingkungan Fakultas Teknik menerapkan metode presentasi pada mata kuliah Bahasa Inggris, dengan pengajaran grammar dan komponen lain yang terintegrasi.
Secara mengejutkan ternyata, pihaknya banyak menemukan talenta-talenta yang luar biasa. Sebenarnya mahasiswa Fakultas Teknik memiliki banyak potensi, baik dalam Bahasa Inggris maupun presentasi. Pihaknya sebagai dosen dan komunitas akademik hanya perlu mengakomodir potensi yang dimiliki mahasiswa, salah satunya melalui EPC.
“Makanya kemudian, EPC ini kami gelar dalam salah satu kegiatan Dies Natalis ke-42. Hasilnya pun cukup mengejutkan, ternyata pesertanya mencapai 51 orang, dan saat proses acara berlangsung, mereka benar-benar terlihat seperti bukan mahasiswa teknik, dengan penguasaan tata cara berbahasa Inggris,” ungkap Andi Arham.
Dalam kegiatan EPC itu, juara pertama, diraih oleh perwakilan dari Prodi Civil Engineering, Shafitri Rayhana Adam yang mengusung tema Industrial Waste For Our Future. Juara dua diraih oleh Aulia Chairuniesa dari Prodi Enviromental Engineering, dengan mengusung tema, Zero Liqiud Discaharge, a method for wastewater in Palu. Kemudian Mohammad Fergiawan Putranto dari Prodi Architectural Engineering, menempati peringkat ketiga, dengan mempresentasikan tema, Building with Climate, the art of passive design. MBH
