PALU, MERCUSUAR – Kepala Dinas (Kadis) Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulteng, Yanmart Nainggolan membuka kegiatan Rakor Pertambangan Mineral Pemerintah Daerah dan Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Hotel Jazz, Kota Palu, Selasa (24/9/2019).
“Kami bersyukur kalau kemudian kegiatan ini, sebenarnya jatah yang didapatkan oleh Sulteng dari beberapa daerah yang tidak banyak di Indonesia,” ujar Yanmart.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba), dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang menginisiasi kegiatan di Sulawesi Tengah, yang melibatkan insan-insan pertambangan.
Kementerian ESDM, khususnya di Dirjen Minerba, kata kadis, memiliki program yang progresnya cukup maksimal didalam mengeluarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan, khususnya untuk menata pengelolaan pertambangan dan mineral di Indonesia.
“Khusus di Sulteng, baru pengelolaan di bidang mineral, karena belum ada yang mengelola dan memproduksi tambang batu bara,” tambahnya.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan, Yudianto mengatakan kalau kegiatan yang digelar oleh Kementrian ESDM, tersebar di 26 menjadi dapil, untuk beberapa anggota Komisi VII DPR RI, yang mengurusi soalan tambang.
“Kegiatan ini yang dihadiri oleh pemerintah daerah dan juga pemegang izin usaha, bertujuan untuk mengetahui persoalan-persoalan yang terjadi dalam proses pertambangan,” ujarnya.
Agendanya yang digelar adalah, mendengarkan pemaparan dari Komisi VII DPR RI, kemudian sosialisasi dari Kementrian ESDM, khususnya Dirjen Minerba.
Hadir pula dalam rakor itu, Kepala Subdirektorat Pelayanan Usaha Mineral, Dirjen Minerba, Kementrian ESDM, Kris Octari Yudha. NDA
