TANAMODINDI, MERCUSUAR- Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menyampaikan hasil evaluasi kinerja kecamatan tahun 2018, untuk itu ada tiga kecamatan di Kota Palu yang dinilai terbaik. Penyerahan penghargaan ini diserahkan dalam momentum upacara Hari Kesadaran Nasional yang dilaksanakan pada, Rabu (17/7/2019) halaman Setda Kota Palu, yang dihadiri para Kepala OPD, camat dan lurah serta pejabat lainnya dan jajaran ASN dilingkup Pemerintah Kota Palu.
Untuk juara pertama diraih Kecamatan Tawaeli yang diterima langsung oleh Camat Tawaeli, Zulkifli, juara kedua diraih Kecamatan Ulujadi, diterima Camat Ulujadi, M Akhir Armansyah dan juara ketiga diraih kecamatan Palu Utara yang diterima Camat Palu Utara, Nawab Kursaid.
Penghargaan ketiga camat tersebut diserahkan langsung pada Sekretaris Kota (Sekkot) Palu Asri L Sawayah, Ia berharap agar peringatan Hari Kesadaran Nasional sebagai momentum strategis dan penuh arti penting mengejar berbagai kelemahan dan ketertinggalan Pemkot untuk kemudian berbuat yang lebih baik lagi.
“Dengan semangat dan loyalitas yang tinggi, serta pengabdian terbaik bagi masyarakat dan daerah yang kita banggakan ini,” ujarnya.
Asri berharap para camat dan OPD terus meningkatkan kinerjanya tahun ini, agar pelayanan pemerintah sangat menyentuh dan dirasakan oleh masyarakat, khususnya para penyintas yang masih tinggal di wilayah pengungsian.
Dia berpesan, kepada camat dan OPD yang masih belum maksimal dalam menjalankan kinerja sesuai dengan tugas masing-masing, agar kedepan dapat meningkatkan kinerjanya. “Saya yakin, apa yang dikerjakan seluruh camat maupun OPD di Palu akan menuai hasil maksimal jika dilakukan dengan sungguh-sungguh,” ujar Sekkot.
Ada lima aspek yang dijadikan bahan penilaian kinerja OPD dan camat di Palu selama dua tahun terakhir yaitu perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, capaian dan evaluasi. Maksud dan tujuan dari kegiatan penilaian ini, kata Asri, sebagai upaya mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, dan juga memudahkan manajemen dalam memonitor kinerja organisasi perangkat daerah. ABS